Ghxzy Ekspresikan Titik Gelap Kehidupan Melalui EP ‘Biar Peluru Menembus Kulitku’

Rapper dan produser asal Jakarta, ghxzy (Ghazy-red), merilis EP terbaru berjudul ‘Biar Peluru Menembus Kulitku’ pada 4 Oktober 2024. EP ini terdiri dari enam lagu bernuansa R&B/hip-hop yang menggambarkan sisi tergelap dari perjalanan hidup manusia serta perjuangan untuk bangkit kembali. Dalam proyek ini, ghxzy bekerja sama dengan sejumlah musisi, seperti Matter Mos, K3bi, dan Sbplusix.

Menurutnya, EP ini merupakan penghormatan bagi teman-teman dan referensinya, yaitu Matter Mos, K3bi, Sbplusix, serta Cito Gakso. Dia juga menyebutkan inspirasi dari musisi internasional seperti Vince Staples, Isaiah Rashad, Big Sean, dan The Kid LAROI.

Dua single dari EP ini, yaitu “Seroja” dan “Friday”, merefleksikan kolaborasi tersebut. Dalam “Seroja”, ghxzy dan Sbplusix bereksperimen dengan warna musik, aliran, dan rima, sementara “Friday” yang bekerja sama dengan K3bi membahas budaya hustle yang dihadapi generasi muda saat ini.

Secara musikal, ghxzy menggambarkan EP ini sebagai ‘Alternative Hip-Hop’. Dia menyatakan bahwa dalam karyanya sebelumnya, dirinya banyak mengeksplorasi rock alternatif. Kini, melalui ‘Biar Peluru Menembus Kulitku’, dirinya merasa lebih berhasil menggabungkan elemen tersebut dengan musik hip-hop.

“Gue membayangkan EP ini sebagai sosok rock n’ roll atau punk yang mengekspresikan kekalutan dan harapan, dalam balutan puitis R&B dan hip-hop,” ujarnya.

Selama proses pembuatan EP, ghxzy mengakui bahwa proyek ini sangat personal dan emosional. Dia tidak ragu untuk menampilkan sisi rentannya, membahas topik heartbreak serta usaha untuk bangkit kembali.

Pembuatan EP ini dilakukan secara bertahap dan spontan, mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan. Contoh momen-momen kecil namun signifikan yang ia sisipkan termasuk percakapan dengan supir ojek online dalam lagu “Movin”, yang muncul secara acak namun bermakna di saat-saat tergelap ghxzy.

Dari segi produksi, EP ini adalah hasil kerja sama antara ghxzy dengan beberapa kolektif, seperti 610Synergy, Vicious Pain, dan Tagged. Dia juga berkolaborasi dengan Greedy Dust untuk merchandise, serta dengan Nathanael Moses, Diwan Alghazaly, dan Belva Prabowo untuk visual.

Ghxzy berharap EP ini bisa memberikan dampak positif pada komunitas yang mendukungnya sejak masa kuliah, seperti WhyWeOut dan Broken Butterfly dari Bandung, serta Krazy Brazy dari Yogyakarta.

EP ‘Biar Peluru Menembus Kulitku’ dapat dinikmati di seluruh platform streaming musik. Ini merupakan EP kedua ghxzy, setelah sebelumnya merilis ‘Brutalisme di Bandung Barat’ pada 2020.

Pada tahun 2023, ghxzy juga telah merilis beberapa single seperti “weather”, “BIG TALK”, dan “DOG DAYS”, menunjukkan konsistensi dan evolusinya dalam bermusik.