Gig Review
Gig Review: Catatan Hitam Risa Saraswati
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2015/02/Risa-saraswati.jpg&description=Gig Review: Catatan Hitam Risa Saraswati', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Bandung – “Aku bukan seorang penyair, sebut aja aku seorang yang gemar bercerita. Dan tentu saja, aku terlalu ketagihan untuk membaginya denganmu. Berawal dari coretan-coretanku tentang mimpi, harapan, angan, lahirlah beberapa kenyataan dalam tulisan-tulisanku yang saat membukanya berhasil membuatku kembali ke dalam masa-masa itu. Hidupku tak sangat istimewa, tapi aku membuatnya terasa sangat istimewa hingga tak sempat memuntahkannya langsung di depanmu. Kutulis semua ketidakistimewaan ini dalam catatan-catatan kecil yang kuhimpun selama hidupku dalam Catatan Hitam. (Risa Saraswati)”
Berikut kutipan yang ada dalam buku “Catatan Hitam” yang ditulis oleh Risa Saraswati, dan Sabtu (14/2) lalu bertepatan di hari kasih sayang, Risa kembali launching buku barunya tersebut. Menariknya pada buku kali ini Risa lebih menuangkan hasil puisi-puisi yang ditulisnya sejak tahun 1994 sampai sekarang. Pada launching Catatan Hitam yang diadakan di City Light Convention Center, Paris Van Java, Bandung ini Risa bersama Sarasvatinya menampilkan performance yang berbeda dari konsep konser-konser Sarasvati sebelumnya.
Bukan hanya menyanyikan lagu baru yang akan dirilisnya, Sarasvati juga menyanyikan beberapa lagu dari album sebelumnya, juga menyanyikan beberapa lagu dari musisi lain. Ada beberapa bintang tamu yang hadir ikut berkolaborasi dengan Sarasvati, antara lain Indra yang mengiringi Sarasvati dengan lantunan gitarnya, Gail, mantan vokalis “Yovie n Nuno”, Esti, vokalis “Cherry Bombshell”, Tataloe, Lucy dan Munthe.
Dalam konser dan launching buku kali ini, Sarasvati tidak memilih tampil pada malam jumat dan konsep mistis seperti di konser-konser Sarasvati sebelumnya. Konsep hitam-putih dan set panggung yang dihiasi beberapa ornamen kincir angin pada konser “Catatan Hitam” ini jauh memberikan kesan lebih manis.
Buku “Catatan Hitam” ini tidak diproduksi secara massal, sehingga beruntunglah bagi Sarasvamily (sebutan untuk keluarga Sarasvati) yang hadir pada konser malam itu, karena dengan harga tiket Rp. 100.000,- mereka juga mendapatkan buku “Catatan Hitam” tersebut. Karena sesuai dengan tujuannya, buku ini hanya diperuntukan untuk penikmat karya Risa Saraswati dan Sarasvati. Sarasvamily yang datang bukan hanya dari kota Bandung saja, melainkan dari luar Kota Bandung juga, seperti Palembang, Jakarta dan Bekasi.
Photo by : Amagistya Rymada
Writen by : Puji Dwi Lestari