New Albums
Good Morning Everyone Siratkan Pesan Bermakna Kehidupan Berkeluarga Dalam Album “Bapak”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/Good-Morning-Everyone-GME.jpg&description=Good Morning Everyone Siratkan Pesan Bermakna Kehidupan Berkeluarga Dalam Album “Bapak”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah dinantikan cukup lama oleh para penggemarnya, grup musik asal Semarang, Good Morning Everyone (GME), akhirnya resmi merilis album penuh bertajuk ‘Bapak’. Album ini sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan platform musik lainnya.
Tidak hanya sebagai karya baru, perilisan album ini juga menjadi momentum bagi GME untuk memperkenalkan nama mereka dengan sebutan yang lebih sederhana dan mudah diingat, yaitu “GME”.
Album ‘Bapak’ menyajikan nuansa segar yang mencerminkan eksplorasi musikalitas yang lebih dalam serta perjalanan emosional yang penuh makna. Judul ‘Bapak’ dipilih untuk melambangkan sosok kepala keluarga yang berperan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Dengan tema keluarga dan peran seorang bapak, GME berharap pendengar dapat merasakan kisah emosional dan berbagai nuansa kehidupan yang dituangkan dalam album ini.
“Album ini adalah refleksi dari pengalaman pribadi kami selama beberapa tahun terakhir,” ungkap Sani, vokalis GME. Meski tema utamanya adalah keluarga, album ini tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa.
“Kami ingin siapa saja, baik yang sedang menjalani kehidupan berkeluarga atau yang akan memasuki tahap tersebut, dapat merasa terhubung dengan lagu-lagu dalam album ini,” ujar Yuli, gitaris GME sekaligus penulis sebagian besar lagu di album ‘Bapak’.
Album ‘Bapak’ memuat 14 track, termasuk beberapa lagu yang sebelumnya sudah dirilis sebagai single. Namun, album ini tetap menghadirkan berbagai kejutan, salah satunya adalah kolaborasi dengan beberapa musisi ternama.
Gitaris Sheila On 7, Eross Candra, turut berkontribusi dalam lagu “Tertulis di Sana”, memperkuat nuansa emosional dan musikalitas yang ditawarkan. Kolaborasi ini terasa istimewa mengingat GME sempat menjadi band pembuka dalam tur Sheila On 7 di beberapa kota.
Selain Eross Candra, kolaborasi lain yang menarik adalah dengan Uan Kaisar dari Juicy Luicy dalam lagu “Istimewa”, serta Fanny Soegi di lagu “Sunny”.
Yang membuat album ini semakin unik, tidak semua track berisi lagu. Ada tiga track berbentuk narasi, yaitu “Pesan Bapak”, “Pesan Ibu”, dan “Pesan Kakak”. Dua narasi pertama ditulis oleh Yoppy Al Ghifary, seorang penulis buku “The Fundamental of Taaruf”, sedangkan “Pesan Kakak” ditulis oleh Choirul Trian, penulis buku “Ayah Ini Arahnya ke Mana”. Kehadiran track narasi ini menambahkan kedalaman emosional dan makna pada album ‘Bapak’.
Album ini juga menghadirkan lagu yang sangat berkesan secara spiritual, yaitu “Tak Ada Yang SepertiMu”. Lagu tersebut menjadi pembuka album setelah intro, menyoroti hubungan manusia dengan Sang Pencipta.
“Track ini menegaskan bahwa yang pertama dan paling utama adalah hubungan vertikal dengan Sang Pencipta, sebelum kemudian berbicara soal hubungan horizontal dengan sesama manusia,” jelas Yuli. Lagu ini menciptakan suasana yang penuh makna, mengingatkan pendengar akan pentingnya cinta kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama.
Selain eksplorasi musikalitas, album ‘Bapak’ juga penuh dengan pesan yang dapat diinterpretasikan oleh pendengar sesuai pengalaman pribadi mereka. Yuli berharap setiap orang yang mendengarkan album ini dapat menemukan makna yang relevan dalam lirik-liriknya. “Kami ingin karya ini menemani pendengar dalam perjalanan hidup mereka,” tambahnya.
Memulai karir dengan sound pop punk di tahun 2008, GME terdiri dari lima personel, yaitu Sani (vokal), Daniel (gitar), Erwin (keyboard), Dani (bass), dan Yuli (gitar).
Prestasi GME tidak bisa dianggap remeh, mereka pernah masuk nominasi AMI Awards pada tahun 2016 untuk kategori produksi musik terbaik melalui lagu “Move On”. Selain itu, pada Desember 2023, mereka menjadi salah satu bintang tamu di festival musik internasional terbesar di Vietnam.
Sebelum merilis album ‘Bapak’, GME telah meluncurkan beberapa single populer seperti “Tunggu Aku” (2018), “Secepat Mungkin” (2018), dan “Bukan Begitu Caramu” (2020). Pada tahun 2021, mereka juga sempat merilis EP berjudul ‘Lusi‘, yang mendapat sambutan hangat dari penggemar.
Kini, album ‘Bapak’ menjadi karya monumental yang menutup tahun 2024 dan membawa GME ke level berikutnya dalam karier bermusik mereka.