New Tracks
Iconic Tourist Rilis Dua Single Dan Umumkan Album Debut
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/Iconic-Tourist.jpg&description=Iconic Tourist Rilis Dua Single Dan Umumkan Album Debut', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Band rock alternatif, Iconic Tourist, kembali menyapa penggemar musik Indonesia melalui perilisan dua single terbaru mereka, “Give it to Me” dan “Oh Honey“. Kedua lagu tersebut merupakan bagian dari album debut bertajuk ‘If There Were A Band At The Opera’, yang dijadwalkan rilis pada awal Februari 2025.
Iconic Tourist digawangi oleh Jova Rangkuti (vokal/gitar) dan Reno Rendragraha (drum), yang telah menjadi penggerak utama band ini sejak didirikan pada tahun 2020.
Dalam keterangan tertulisnya, Jova menjelaskan bahwa proyek ini lahir dari keinginan dirinya dan Reno untuk membentuk band yang menggabungkan berbagai inspirasi serta selera musik mereka.
“Kami ingin menciptakan satuan musik yang unik, menggabungkan berbagai elemen dari preferensi musik kami masing-masing,” ujar Jova.
Lagu pertama dari Iconic Tourist, “No One is Going to Know the Difference”, dirilis pada tahun 2020 dengan riff gitar dan latar belakang ambient yang kaya, menciptakan dasar dari warna musik band ini.
Setelah itu mereka merilis single kedua, “Too Tired”, yang tetap mempertahankan nuansa gelap tetapi dengan warna musik yang berbeda. Dua lagu awal ini menjadi langkah pertama Iconic Tourist dalam membangun identitas mereka di dunia musik alternatif.
Meski menghadapi pergantian personel selama beberapa tahun, Jova dan Reno terus menjaga konsistensi dalam berkarya. Lagu “Oh Honey” menjadi bukti semangat baru mereka untuk melanjutkan produksi album dengan hanya dua anggota inti.
Pada 2023, mereka resmi merekrut Ananda Viguno sebagai gitaris dan Tyo Priohutomo di posisi bass. Dengan formasi baru ini, Iconic Tourist menemukan energi segar untuk menyelesaikan materi album debut mereka.
Single “Give it to Me” adalah lagu pertama yang digarap oleh formasi lengkap Iconic Tourist. Lagu ini menyuguhkan suasana intens dan “marah”, dengan eksplorasi tempo yang unik. Sementara itu, “Oh Honey” menghadirkan sisi lain dari band ini, dengan nuansa melankolis yang kaya emosi. Kedua lagu tersebut dirilis pada akhir 2024 dan kini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Selain format audio, Iconic Tourist juga merilis video live session untuk kedua single tersebut di YouTube. Video ini memberikan gambaran energi dan permainan visual yang menjadi ciri khas dari penampilan live mereka. Elemen pencahayaan dan dinamika panggung yang dihadirkan dalam video ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi para pendengar karya mereka.
Album ‘If There Were A Band At The Opera’, yang akan dirilis pada 2 Februari 2025, berisi 12 lagu dengan dominasi genre alternatif dan alternatif-rock. Album ini memadukan berbagai elemen dan suasana untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang unik dan abstrak.
Menurut Jova, album ini adalah sarana untuk menyampaikan pesan, sekaligus wadah untuk menyalurkan emosi dan perasaan.
“Lirik dalam album ini lahir dari keresahan pribadi dan kritik sosial. Sementara dari segi musik, kami mencoba mencampurkan berbagai warna dan mood, sehingga menciptakan nuansa yang beragam namun tetap padu,” tambah Jova.
Iconic Tourist juga berencana mengadakan showcase khusus pada pertengahan 2025. Showcase ini akan menjadi ajang untuk memperkenalkan album baru mereka sekaligus menunjukkan energi dan visual dari penampilan live band ini secara langsung kepada para penggemarnya.