International
“Incomprehensible” Jadi Gerbang Masuk Menuju Alam Baru Big Thief Di ‘Double Infinity’

Big Thief kembali memantapkan langkah mereka dalam lanskap musik indie dengan pengumuman album keenam bertajuk ‘Double Infinity‘, yang dijadwalkan rilis pada 5 September 2025.
Album ini merupakan kelanjutan dari karya ambisius mereka di tahun 2022, ‘Dragon New Warm Mountain I Believe In You‘, yang mendapatkan nominasi Grammy dan menegaskan posisi mereka sebagai band yang tidak hanya produktif, tetapi juga terus berkembang secara musikal dan filosofis.
Sebagai pembuka dari era baru ini, Big Thief merilis lagu pertama dari album, “Incomprehensible”— komposisi yang puitis, jujur, dan nyaris mistis. Lagu ini menempatkan Adrianne Lenker tepat di tengah pusaran waktu dan transisi hidup, dengan lirik yang lebih seperti fragmen pemikiran daripada narasi linier.
Ia menyanyikan, “Bagaimana mungkin keindahan yang hidup menjadi sesuatu selain yang benar?”, seolah mengajak pendengar merenungkan hubungan antara usia, kesadaran, dan keindahan yang tak bisa didefinisikan.
Rekaman ‘Double Infinity’ dilakukan pada musim dingin lalu di Power Station, New York City. Proses yang terasa seperti latihan spiritual sekaligus eksperimen sonik.
Selama tiga minggu, Adrianne, Buck Meek, dan James Krivchenia bersepeda melewati jalanan bersalju Brooklyn dan Manhattan, menempuh jarak antar borough menuju ruang studio berpanel kayu tempat mereka menciptakan musik bersama sekelompok kolaborator.

Big Thief (photo by Mikey Buishas)
Beberapa nama yang terlibat dalam proyek ini termasuk Alena Spanger, Caleb Michel, June McDoom, dan Laraaji. Mereka merekam secara langsung dan bersamaan, membiarkan improvisasi membentuk arah aransemen.
Hasilnya adalah perpaduan suara yang mentah, hangat, dan terasa sangat hidup—sebuah pendekatan yang semakin memperjelas etos Big Thief: tidak ada batasan yang jelas antara latihan dan pertunjukan, antara rekaman dan penemuan.
Dom Monks, kolaborator lama mereka, kembali mengambil peran sebagai produser, engineer, dan mixer, memastikan setiap detail terdengar seautentik mungkin. Tidak ada kesan polesan berlebihan; yang ada hanya kejujuran tekstur dan ruang. ‘Double Infinity’ terasa seperti dokumentasi perasaan dan waktu, bukan sekadar album studio.
Di lagu “Incomprehensible”, Adrianne memperlihatkan sikap yang lebih dewasa, dia menerima usia dan perubahan fisik sebagai bagian dari eksistensinya.
Dengan baris lirik seperti, “Biarkan gravitasi menjadi pematungku, biarkan angin menata rambutku”, ia menyambut ketuaan bukan sebagai ketakutan, tapi sebagai bentuk pencapaian. Lagu ini menolak narasi klasik tentang kehilangan masa muda, dan justru merayakan penerimaan terhadap segala sesuatu yang datang seiring berjalannya waktu.
Album ini akan dirilis dalam berbagai format: digital, kaset, CD, dan piringan hitam, termasuk edisi terbatas vinyl hijau dan ‘Sparkle’ yang hanya bisa didapatkan di toko independen serta situs resmi Big Thief dan label mereka, 4AD.
Sebagai bagian dari perayaan perilisan ‘Double Infinity’, Big Thief akan memulai tur di Amerika Utara musim gugur ini, termasuk debut mereka di Kota Meksiko.
Tiket sudah tersedia di tautan ini, dan seperti biasa, penampilan mereka akan memberikan pengalaman mendengarkan yang terasa seperti membaca buku harian seseorang yang tak takut membuka seluruh halamannya.