Jenis Musik Yang Kamu Suka Bisa Ungkap Karaktermu

Musik bukan sekadar hiburan—ia juga cerminan dari siapa kita. Berbagai penelitian psikologi menunjukkan bahwa preferensi seseorang dalam memilih jenis musik dapat mengungkap aspek kepribadian mereka.

Dengan memahami hubungan ini, kita dapat lebih mengenal diri sendiri dan orang lain melalui selera musik mereka.

Penelitian dari Heriot-Watt University yang melibatkan lebih dari 36.000 partisipan di seluruh dunia menemukan bahwa penggemar musik klasik dan heavy metal memiliki kesamaan dalam hal kreativitas dan ketenangan, meskipun mereka cenderung introvert.

Sementara itu, penggemar opera dan hip-hop menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi, dengan opera dikaitkan dengan sifat lembut dan kreatif, dan hip-hop dengan sifat ekstrovert.

Studi lain oleh Stanford University dan Cambridge University’s Psychometrics Center menggunakan data “likes” Facebook untuk menghubungkan preferensi musik dengan ciri kepribadian.

Hasilnya menunjukkan bahwa penggemar The Smiths cenderung neurotik, sementara penggemar Björk lebih terbuka terhadap pengalaman baru.

Memahami Kepribadian Melalui Genre Musik

1. Musik Reflektif dan Kompleks (Klasik, Jazz, Blues, Folk)

Individu yang menyukai genre ini biasanya memiliki tingkat keterbukaan terhadap pengalaman yang tinggi. Mereka cenderung kreatif, memiliki imajinasi aktif, dan menghargai pengalaman estetika.

2. Musik Intens dan Pemberontak (Rock, Metal, Punk)

Penggemar genre ini sering kali adalah individu yang penasaran, suka mengambil risiko, dan aktif secara fisik. Mereka mencari pengalaman yang kuat dan emosional melalui musik.

3. Musik Ceria dan Konvensional (Pop, Country, Musik Religi)

Orang yang menyukai musik ini cenderung ekstrovert, percaya pada orang lain, dan pekerja keras. Mereka sering kali praktis dan memiliki pandangan konservatif.

4. Musik Enerjik dan Ritmis (Hip-Hop, Dance, Elektronika)

Penggemar genre ini biasanya ekstrovert, atletik, dan ramah. Mereka juga lebih mungkin melihat diri mereka sebagai menarik secara fisik.

Selain kepribadian, faktor lain seperti usia, jenis kelamin, latar belakang budaya, dan tingkat pendidikan juga memengaruhi preferensi musik seseorang.

Misalnya, individu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung menyukai musik yang lebih kompleks seperti jazz dan klasik.

Preferensi musik dapat menjadi jendela untuk memahami kepribadian seseorang. Dengan mengenali hubungan antara genre musik dan ciri kepribadian, kita dapat lebih memahami diri sendiri dan orang lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah aturan mutlak, dan banyak faktor lain yang turut berperan dalam membentuk selera musik seseorang.