Karnamereka Kembali Dengan ‘Fortune’, Album Paling Personal Dalam Karier Mereka

Setelah lebih dari sepuluh tahun mewarnai skena musik pop-punk Indonesia, Karnamereka akhirnya melepas album penuh terbaru berjudul ‘Fortune’. Dirilis sebagai penanda fase baru dalam perjalanan musik mereka, ‘Fortune’ tak sekadar menjadi katalog lagu baru, tapi juga potret personal penuh emosi dari perjalanan panjang yang telah mereka tempuh: penuh tantangan, perubahan, dan momen-momen hangat yang terus mereka syukuri.

Berasal dari Yogyakarta, Karnamereka dikenal lewat musik pop-punk yang energik, penuh semangat, namun tetap menyisakan ruang untuk lirik-lirik yang reflektif. ‘Fortune’ dirancang sebagai semacam jurnal emosional: catatan hidup yang jujur tentang pengalaman yang mereka jalani bersama, baik sebagai band maupun sebagai individu yang tumbuh dan berkembang seiring waktu.

“Album ini mencerminkan perjalanan kami,” ungkap Herda, vokalis dan gitaris Karnamereka. “Fortune bukan hanya tentang keberuntungan dalam arti materi. Sebaliknya, ini tentang orang-orang yang hadir dalam hidup kami, teman-teman, keluarga, dan rekan seperjuangan, itulah bentuk keberuntungan yang sesungguhnya. Itulah pesan yang ingin kami sampaikan melalui album ini.”

Proses kreatif ‘Fortune’ berlangsung di tengah dinamika kehidupan masing-masing personel yang sempat saling berjauhan. Rolan, sang drummer, menyebut momen rekaman album ini sebagai sesuatu yang penuh muatan emosional.

“Kita sempat vakum, karena sibuk dengan urusan masing-masing. Tapi begitu bisa kumpul lagi dan bikin lagu bareng, rasanya seperti pulang ke rumah. Banyak kenangan dan emosi yang muncul waktu itu, dan itu kerasa banget di setiap lagu yang kami tulis,” ungkapnya.

Album ini juga menandai kedewasaan musikal Karnamereka. Menurut Chandra, bassis, ‘Fortune’ adalah karya yang lebih tenang tapi juga lebih tajam dalam mengekspresikan isi hati.

“Dari segi musik dan lirik, kami lebih terbuka dan jujur di sini. Kami tidak hanya ingin terdengar keren, tetapi juga ingin menyampaikan hal-hal yang dekat dengan kehidupan kami, tentang kehilangan, tentang bertahan, dan tentang orang-orang yang membuat kami kuat.”

Salah satu lagu utama dari album ini, “Tentangmu Kawan”, secara lugas merangkum semangat dari ‘Fortune’. Lagu ini jadi semacam ode untuk sahabat, mereka yang diam-diam menjadi jangkar di tengah ombak kehidupan. “Sering kali kita lupa bahwa keberuntungan terbesar justru datang dalam bentuk orang-orang yang selalu ada, bahkan ketika kita tidak bisa berbicara,” kata Herda.

Lagu-lagu lain seperti “Titik Nadir” dan “Ayah” juga menunjukkan sisi rapuh dan dewasa dari band ini. Yang satu berbicara tentang menghadapi titik terendah dalam hidup, sementara yang lain merupakan bentuk penghormatan kepada sosok ayah sebagai sumber nilai dan kekuatan.

Dengan ‘Fortune’, Karnamereka seolah membuka lembaran baru, namun tetap mengingat dari mana mereka berasal. Album ini bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga tentang pertumbuhan dan menyadari nilai-nilai sederhana yang sering terlewatkan.

Sebagai penutup rangkaian perayaan ini, Karnamereka akan menggelar konser dan “release party” spesial di kampung halaman mereka, Kulonprogo, pada Agustus 2025 mendatang. Konser ini juga akan menjadi perayaan ulang tahun ke-15 band, sebuah momen penting yang menandai ketekunan dan konsistensi mereka dalam bermusik.

‘Fortune‘ kini telah tersedia di berbagai layanan streaming digital. Dengarkan dan rasakan kisah yang ditawarkan Karnamereka, sebuah cerita tentang pertemanan, perjuangan, dan keberuntungan yang tidak selalu terlihat di permukaan.