HOMECOMING : Celebrating Mocca’s 25th Anniversary Baca Infonya Disini×
Connect with us

New Albums

Kuartet Rock Asal Cimahi, Myrrh Rilis Debut Album Bertajuk “KONTINGENSI”

Diterbitkan

pada

Oleh

Kuartet rock asal Cimahi, Myrrh merilis Album perdananya bertajuk “KONTINGENSI” pada tanggal 25 Desember 2023 yang berisi 7 lagu berbahasa Inggris dan 1 lagu berbahasa Indonesia.

Meski band ini terbilang baru, lebih dari separuh personel Myrrh bukanlah “anak kemarin sore” di kancah musik kota kembang, Bandung. Cidot pada posisi gitar misalnya, dulu menjadi sentral dari unit indie pop bernama Pagi Mentari yang pernah merilis sebuah rekaman fisik, sementara Andest pada drum adalah seorang penabuh drum “sekolahan” karena memang pernah mengenyam pendidikan di jurusan seni musik Unpas. Adapun posisi bass dipercayakan kepada Fade, seseorang yang juga sempat bermain di beberapa band baik sebagai session player maupun personel tetap. Hanya Rigor Samsa di posisi vokal yang mungkin tidak begitu familar. Meski demikian, vokal Rigor yang khas, bermain di antara keringnya rock dan innocent-nya pop, juga patut menjadi highlights.

KontingensiSalah satu jagoan dari album ini adalah single “The Ocean”, track yang cukup emosional dengan kekuatan lirik dengan metafora yang memvisualisasikan kedalam lautan. “Puzzle Dazzle” yang mencuri perhatian dengan intro gebukan drum yang menghentak dan aransemen musik yang progresif, membawa pendengar seperti kembali ke dalam musik era alternatif rock di tahun 90an.

Di tahun 2022 silam, Myrrh pernah merilis single berjudul “Sonder”. Single ini menceritakan tentang kegelisahan atas maraknya kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar, lingkungan yang seharusnya menjadi tempat yang aman untuk para korban. Dengan pertimbangan bahwa kekerasan masih banyak terjadi di sekitar kita, akhirnya Myrrh memasukan single ini ke dalam album “KONTINGENSI”.

Kontingensi adalah sebuah diksi. Secara umum, kontingensi melibatkan pemahaman bahwa tidak semua aspek kehidupan atau kejadian dapat diprediksi dengan pasti. Atas dasar itulah, akhirnya nama kontingensi dinobatkan menjadi title untuk album ini. Hal ini sekaligus merupakan gambaran bahwa Myrrh masih akan terus bereksplorasi untuk menemukan sound dan karakter yang pas dengan empat personelnya. Meracik sejumlah referensi, hingga menciptakan kekhasan tersendiri. Wajib ditunggu.

“KONTINGENSI” sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming digital.

 

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *