Gig Review
Kylesa Live In Jakarta: Bergetarnya Rossi Music Fatmawati
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Kylesa Live In Jakarta: Bergetarnya Rossi Music Fatmawati', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah sekian lama dinantikan, akhirnya Kylesa tuntas mewujudkan mimpi para penggemar sludge metal di Indonesia. Kylesa hadir ke tanah air dalam rangkaian Ultraviolet 2014 Southeast Asia Tour. Berturut-turut pada tanggal 12 April 2014 di Maja House Bandung dan 13 April 2014 di Rossi Music Jakarta, penikmat metal eklektik lokal terpuaskan.
Tidak seperti show yang dihelat di Bandung, pentas Kylesa di Jakarta dilaksanakan pada sore hari dan tanpa band pembuka. Untuk Bandung, Ssslothhh dan ((AUMAN)) dipilih untuk membuka konser Kylesa. Sekitar pukul 16.30 WIB, pintu masuk dibuka dan para pengunjung yang telah antri segera memenuhi parkiran Rossi Music Fatmawati.
Suasana Jakarta yang redup dengan sedikit gerimisnya, semakin menambah sembab suasana. Beberapa kelelawar pun sekelabat terlihat melintasi panggung Kylesa yang masih belum diambil alih oleh grup asal Savanna, Georgia, Amerika Serikat ini.
Tak sebegitu lama setelah open gate, satu persatu Phillip Cope, Laura Pleasants, Carl McGinley, dan Chase Rudeseal muncul kehadapan. Rossi Music Fatmawati bergemuruh dengan sorak sorai penonton yang terlihat sudah tidak sabar akan show kali ini.
Laura Pleasants terlihat manis sekali dengan celana pendek, t-shirt custom Black Flag album My War, Phillip Cope yang santai menenteng gitar lengkap dan sebuah alat sound effect berbentuk seperti antena, Chase Rudeseal dengan bass yang hanya memiliki tiga senar, serta duo drummer dinamis dibelakang yang bertugas menjaga ritme pertunjukan.
Pedalboard milik Laura Pleasants dan Phillip Cope juga menyita perhatian malam itu. Luar biasa komplit untuk menggeber lagu-lagu andalan macam “Tired Climb”, “Don’t Look Back”, “Unspoken”, “Hollow Severer”, “Running Red”, “Said and Done”, hingga “Scapegoat” yang disajikan dengan sempurna hingga bergetarnya Rossi Music Fatmawati.
Penampilan Kylesa kemarin sangat dinamis walau seluruh personilnya terlihat moker sekali. Laura dan Phillip yang bergantian bernyanyi sambil menyapa penonton, Chase membetot bass tiga senarnya dengan porsi pas. Kredit khusus kepada para penggebuk drum set yang terdengar bak marching band pengantar menuju dunia antah berantah. Satu catatan, drummer dengan skill luar biasa yang bermain sesuai kebutuhan itu cukup langka ditemui. Mereka memperlihatkannya dengan sukses.
Ketika show telah usai pun Kylesa tak sungkan-sungkan untuk sekedar meladeni ajakan foto bersama para fans dan signing session. Satu persatu personil Kylesa dihampiri oleh penggemar mereka. Dan seperti yang sudah diduga, permintaan foto terbanyak malam itu jatuh kepada Laura Pleasants.
photo: I. Gede Adhiputra Sw (Stage Indonesia)