Connect with us

Flash News

Lemarikota Records Rilis Kompilasi Bertajuk ‘Not So Quiet On The Starfruit City’

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Didasari oleh semakin berkembangannya musik arus bawah khususnya punk dan hardcore di Kota Depok dalam lima tahun terakhir. Membuat netlabel Lemarikota Records (sub divisi Lemarikota Webzine) mengambil inisiatif untuk mengumpulkan beberapa band terkini untuk ikut ambil bagian dalam sebuah album kompilasi bertajuk Not So Quiet On The Starfruit City.

Proses kurasi dilakukan langsung oleh Editor in Chief Lemarikota, Alfian Putra, dengan prioritas pada band-band yang masih aktif dan terlebih memiliki materi baru dalam dua tahun terakhir. “Gua sengaja gak memakai sistem open regist karna gua gak mau sembarangan memilih band,” ujarnya.

Bukan maksud untuk membeda-bedakan namun menurut penuturannya, dia punya cara pandang tersendiri dalam menentukan band. “Ada yang gua pilih karna memang musik mereka bagus, ada juga yang karna si band tersebut aktif tidak hanya untuk bandnya sendiri tapi komunitasnya, dan ada juga yang karna kedua-duanya. Mau tidak mau, memang harus selektif. Setidaknya untuk proyek kompilasi kali ini.”

Lebih lanjut dia pun menuturkan bahwa proses kurasi yang seperti demikian untuk meminimalisir dominasi satu genre. Alhasil, pada kompilasi tersebut akan ditemukan band-band dengan bermacam style serta sound berbeda. Mulai dari youthcrew, melodic hardcore, post-hardcore, beatdown, power violence, garage punk, bahkan grunge semuanya menjadi satu paket seru.

Kompilasi ini didominasi oleh nama-nama baru seperti True Hell, Disdain, Still Burn, Brains Youth, Day Dream, Gokilll, dan masih banyak lagi. Namun beberapa nama yang sudah tidak asing di skena Depok pun seperti Modern Guns, Real Project, Stride, Total Jerks, CBA, dan Looking Back akan turut serta.

Dalam kompilasi yang akan rilis secara freedownload dengan lisensi dari Creative Commons, akan pula disajikan sebuah liner notes dari Wawan Fury -bassis dari band lawas Depok, Taste of Flesh. “Gua minta langsung dia yang nulis liner notes nya nanti dan dia sangat responsif. Gua rasa dia orang yang cukup kompeten untuk ini,” ungkapnya.

Sejauh ini proses dari penggarapan kompilasi tersebut masih dalam tahap kurasi, rencananya awal Februari mendatang sudah masuk tahap mastering. Sehingga pada pertengahan Februari akan segera rilis. “Kompilasi ini akan menjadi gambaran tentang Depok dalam lima tahun terakhir ini. Bisa dipastikan kalian akan terkejut hahaha,” tandasnya. (Didit Moestopo)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *