Flash News
Lintas Kultura 2023 : Festival Jaringan Kreatif Antar Kota Antar Provinsi
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/06/lintas_kultura-1-1000x600.jpg&description=Lintas Kultura 2023 : Festival Jaringan Kreatif Antar Kota Antar Provinsi', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah berhasil menggelar kelas kreatif dengan jejaring lintas provinsi, laboratorium Lintas Kultura kembali hadir di tahun 2023. Ruang belajar bersama ini akan kembali hadir dengan beragam kelas kreatif dan festival seni yang melibatkan kawula muda dan potensi lokal.
Untuk tetap menjadi titik temu jaringan kreatif anak muda, Lintas Kultura 2023 menggelar lima kelas berbeda di antaranya Kelas Mendesain Peristiwa (DKV), Kelas Jurnalisme Warga (Jurnalistik), Kelas Manajemen Event, Kelas Film Dokumenter, dan Kelas Manajemen Musik. Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 9 hingga 14 Juli 2023 di Omah Jawi Kaliurang,Yogyakarta. Mengusung konsep festival, rangkaian kegiatan ini nantinya juga akan menggelar Festival Lintas Kultura dengan panggung seni di penghujung acara pada tanggal 16 Juli 2023 di Bumi Watu Obong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Ragam kelas kreatif Lintas Kultura 2023 akan menghadirkan para pengajar atau mentor pilihan yang aktif menekuni bidangnya masing-masing. Untuk Kelas Mendesain Peristiwa, seniman sekaligus pendiri Liberate Studio, Sirin Farid Stevy akan memberikan materi tentang desain komunikasi visual dan mengelola desain hadir di sebuah peristiwa. Lalu pada Kelas Jurnalisme Warga, kolektif Sudut Kantin Project yang mengelola media alternatif sudutkantin.com akan berbagi cerita tentang jurnalistik dan kanal publikasinya.
Sedangkan untuk Kelas Manajemen Event, akan dipandu oleh Donny Baskoro untuk membahas soal kerja produksi event dan pemahaman teknis akan ruang atau panggung pertunjukan. Pada Kelas Film Dokumenter, ada sutradara senior Tonny Trimarsanto yang akan membagikan pengalamannya dalam melakukan riset, treatment data, dan mengolahnya menjadi karya film dokumenter. Terakhir, sosok Alexander Sinaga akan menemani para peserta Lintas Kultura 2023 untuk mengenalkan tata kelola manajemen musisi/band dan music publisher pada Kelas Manajemen Musik. rangkaian kegiatan ini nantinya juga akan menggelar Festival Lintas Kultura dengan panggung seni di penghujung acara pada tanggal 16 Juli 2023 di Bumi Watu Obong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Melalui media sosial Instagram, @lintaskultura telah mengumumkan open call untuk para calon peserta yang ingin terlibat dan belajar bersama. Pendaftaran dapat melalui pranala linktr.ee/lintaskultura dan dibuka mulai tanggal 13 hingga 20 Juni 2023. Kelas ini terbuka untuk umum secara gratis dan terbatas. Para peserta hanya dapat memilih dan mengikuti satu kelas kreatif.
Jejaring Kreatif Anak Muda
Melalui program kelas kreatif dan festival, laboratorium Lintas Kultura akan menjadi titik kumpul atas jejaring kreatif anak muda. Di tahun sebelumnya, Lintas Kultura berhasil mengumpulkan 214 data peserta dari berbagai daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Jawa Tengah.
Tak ingin memutus hubungan dan semangat akan belajar, para peserta lama juga mendapatkan kesempatan khusus untuk terlibat kembali menjadi peserta di Lintas Kultura 2023 bersama peserta baru. Cara ini dipilih sebagai bentuk perpanjangan pengetahuan dan wawasan atas pembelajaran yang telah diikuti sebelumnya. rangkaian kegiatan ini nantinya juga akan menggelar Festival Lintas Kultura dengan panggung seni di penghujung acara pada tanggal 16 Juli 2023 di Bumi Watu Obong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kegiatan ini juga mengusung tema Muda-Tengah-Emerging sebagai pijakan untuk melihat potensi diri, komunitas, dan wilayah dari masing-masing peserta. Kata “muda”, dipilih sebagai manifestasi atas identitas dan spirit (jiwa) yang melekat pada tiap peserta. Lalu kata “tengah” gambaran atas wilayah jejaring antar kota antar provinsi di Lintas Kultura. Terakhir, kata “emerging” mengacu pada praktik kreatif para peserta yang sedang merintis dan bertahan menuju ekosistem profesional. rangkaian kegiatan ini nantinya juga akan menggelar Festival Lintas Kultura dengan panggung seni di penghujung acara pada tanggal 16 Juli 2023 di Bumi Watu Obong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Melalui ragam kelas yang diberikan oleh pengajar pilihan, jejaring kreatif anak muda di Lintas Kultura 2023 = diharapkan mampu menyadari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Dengan menggunakan bahasa populer dan penyampaian yang khas, para peserta yang diwakili oleh anak muda diharapkan mampu menggali potensi komunitas dan daerah masing-masing dengan cara yang kreatif.
Sebagai tanda atas sebuah peristiwa yang dibuat oleh jaringan kreatif anak muda, Lintas Kultura 2023 turut menggelar sebuah festival bernama Festival Lintas Kultura. Festival ini berupaya untuk menciptakan ruang bersama yang bermanfaat dalam keberlangsungan kolektif maupun komunitas aktif. Festival Lintas Kultura akan menggelar ruang kreatif bagi muda-mudi dengan menghadirkan panggung seni, pertunjukan musik dari para pegiat seni yang terlibat dalam Lintas Kultura melalui jejaring Jala Skena, serta lapakan dari UMKM setempat.
Festival Lintas Kultura
Sebagai tanda atas sebuah peristiwa yang dibuat oleh jaringan kreatif anak muda, Lintas Kultura 2023 turut menggelar sebuah festival bernama Festival Lintas Kultura. Festival ini berupaya untuk menciptakan ruang bersama yang bermanfaat dalam keberlangsungan kolektif maupun komunitas aktif. Festival Lintas Kultura akan menggelar ruang kreatif bagi muda-mudi dengan menghadirkan panggung seni, pertunjukan musik dari para pegiat seni yang terlibat dalam Lintas Kultura melalui jejaring Jala Skena, serta lapakan dari UMKM setempat.
Tepat seminggu setelah ragam kelas kreatif Lintas Kultura 2023 digelar, festival ini akan berlangsung pada hari Minggu, 16 Juli 2023 di Bumi Watu Obong, Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk menyambut festival tersebut, Lintas Kultura mengajak seniman rupa muda perwakilan dari beberapa kota untuk melakukan kerja mural (melukis dinding) di ruang publik di sekitaran Gunungkidul. Setiap seniman akan menorehkan pesan atas cita-cita merawat potensi dan memberdayakan ekosistem lokal yang ada.
Untuk berita terbaru perihal kegiatan dan program yang berlangsung, sudah bisa dilihat dan diikuti di media sosial Instagram @LintasKultura.