Connect with us

New Tracks

Low Pink Rindukan Kebebasan Masa Remaja Lewat “Teenage Years”

Dipublikasikan

pada

Oleh

Low Pink

Musisi Jakarta, Raoul Dikka, yang dikenal dengan moniker Low Pink, mengajak kita bernostalgia lewat single keduanya, “Teenage Years” dari EP terbarunya Manic, yang akan dirilis pada 6 Agustus 2024 via Kolibri Rekords.

Teenage Years Low PinkSetelah single introspektif “Burn,” “Teenage Years” menjelajahi kerinduan manis akan masa-masa yang lebih sederhana. Lagu ini menyentuh pengalaman universal: memandang masa remaja dengan kacamata nostalgia, suatu periode yang diwarnai kesenangan tanpa beban dan minim konsekuensi.

“Teenage Years” menggambarkan pula perasaan terjebak di usia dewasa, kenyataan yang bertolak belakang dengan dunia penuh kemungkinan masa muda yang tak terbatas.

Lagu ini merefleksikan momen-momen ketika saya dilanda nostalgia,” jelas Raoul. “Bisa dipicu oleh apapun – melihat remaja lain yang penuh ambisi, anak-anak yang seru bermain video game, atau bahkan retakan di layar handphone lama. Tidak bisa dipungkiri bernostalgia itu menghangatkan hati. Segala hal menjadi lebih rumit dan menyebalkan seiring bertambah usia, dan hal-hal baik yang bisa saya bayangkan tidak bisa terjadi lagi sekarang.”

Secara musikal, “Teenage Years” memadukan permainan gitar khas Low Pink dengan soundscape synthesizer dan vokal yang dreamy. Lagu ini juga membuka palet baru musik Low Pink pada EP Manic mendatang yang terdengar beragam namun masih dalam nafas hyperpop, sebuah area eksplorasi baru bagi Raoul.

“Teenage Years” adalah pengingat bahwa tumbuh dewasa adalah keniscayaan yang harus dibayar dengan berakhirnya masa terindah dalam hidup. Lagu ini untuk siapa saja yang merindukan semangat tanpa beban di masa remaja mereka.

Tentang Low Pink

Dimulai pada 2016 lalu, Low Pink adalah proyek musik dari Raoul Dikka, produser, musisi, dan penulis lagu asal Jakarta yang ia gunakan sebagai ruang eksplorasi personal. Menulis dan merekam seluruh musiknya sendiri hingga hari ini, Low Pink digerakkan oleh kompleksitas emosional Raoul di tiap fase kehidupannya, sejak remaja hingga kini menuju kepala tiga.

Tumbuh dalam pertemanan dan lingkungan Jakarta yang beragam, Raoul menerjemahkan pengaruh dan ketertarikannya terhadap banyak jenis musik menjadi diskografi yang kaya pula. Mulai dari psychedelic rock, dreampop, RnB hingga hyperpop yang dapat dirunut transformasinya dalam perjalanan EP perdana Phases (2016), EP kedua Dominance (2020), dan EP terbaru Manic (2024) sesaat lagi.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *