New Tracks
Manusia Aksara Merayakan “Titik Terendah”
Perjalanan Musikalisasi Eksploratif ke Dasar Kemanusiaan
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/12/Manusia-Aksara-1000x600.jpg&description=Manusia Aksara Merayakan “Titik Terendah”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Dalam langkah yang penuh semangat untuk mengeksplorasi kedalaman pengalaman manusia, grup musik pop rock yang berbasis di Jakarta, Manusia Aksara, merilis karya terbaru mereka yang berjudul “Titik Terendah”. Dikenal dengan suara yang eklektik dan lirik yang mendalam, band ini menghadirkan narasi berbalut nuansa pop yang menjanjikan akan mencapai hati pendengar di akhir tahun 2023.
Sesuai dengan judulnya, “Titik Terendah” sudah mencerminkan isi dari lagu ini. Kisah tentang titik terendah dalam kehidupan manusia terungkap melalui lirik yang diramu dengan sederhana dan to the point.
“Lirik di lagu ini adalah lirik paling tulus yang pernah saya tulis. Tiap kata relate” Tutur Hafizh Weda, sang vokalis.
Hafizh Weda, sang pencipta dan penulis lirik, membagikan bahwa lagu ini terinspirasi dari kisah pribadinya. Ia tidak hanya menyajikan pengalaman pribadinya, tetapi juga mengamati banyak orang yang sedang berjuang dengan konflik internal dan kekompleksan pikirannya. Meski lagu ini tidak menyodorkan solusi untuk momen titik terendah, Hafizh Weda berharap agar “Titik Terendah” bisa menjadi pengingat bahwa pelajaran berharga terselip di setiap titik terendah dalam hidup.
“Saya sangat berharap. Orang-orang yang sedang di dalam titik terendah di hidupnya bisa menemukan banyak pelajaran“ tutur Hafizh Weda
Dari segi kualitas audio, “Titik Terendah” menandai perubahan yang signifikan dari karya-karya Manusia Aksara sebelumnya. Termasuk perlakuan dalam proses rekaman yang disajikan dengan cermat. Proses pengerjaan lagu ini memakan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya, sejajar dengan proses rekaman “ERAMASA” dalam versi single yang diproduseri oleh Marcell Siahaan. Hasilnya adalah sebuah komposisi yang tidak hanya enak didengar tetapi juga mudah diresapi, mencirikan evolusi jelas dalam pemandangan musik mereka. Di lagu ini juga ada sentuhan kolaborasi dari Candra Kim vokalis dari band rock Peraukertas yang dipercaya sebagai Produser.
“Titik Terendah” juga menjadi penanda penting karena Manusia Aksara kini memperkuat formasi mereka dengan kehadiran personel baru, yaitu Nicko Prabowo. Adik kandung dari Widi Vierratale ini yang dikenal sebagai drummer grup band metal bernama Divide, juga memberikan warna baru dalam harmoni Manusia Aksara.
Keputusan Nicko untuk bergabung dengan Manusia Aksara didasarkan pada visi misi yang besar yang terlihat dalam perjalanan musik grup ini. “Gue pengen suasana baru dalam perjalanan musik gue. Dan, gue melihat Manusia Aksara punya potensi membawa gue ke arah yang jauh lebih baik” tutur Nicko Prabowo
Seiring dengan persiapan “Titik Terendah” untuk melanglang buana di udara, Manusia Aksara mengundang para pendengar untuk menjelajahi perjalanan musik yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga refleksi mendalam akan nuansa kemanusiaan. Single ini siap memukau audiens dengan narasi introspektifnya, suara yang unik, dan janji perjalanan musik yang melampaui batas biasa.