Connect with us

Featured

Melismatis Menggelar Konser Usai Berlabuh

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Melismatis adalah band yang terbentuk pada tahun 2006 di kota Makassar. Pertemanan yang erat melewati masa-masa sejak sekolah hingga saat ini. Perjalanan menyenangkan di akhir tahun 2011, akhirnya menjadi momen yang tepat untuk meyakinkan mereka merilis album bertajuk Finding Moon. Setelah merilis album tersebut, Melismatis terus bergerak melakukan tur, konser tunggal, dan banyak hal lainnya.

Di tahun 2013, Melismatis kembali masuk studio dan berhasil menyelesaikan 2 album sekaligus. Di tahun ini mereka sepakat merilis dengan format double album, satu kemasan yg mencakup 2 album sekaligus di dalamnya. 2 album ini memiliki konsep yg sangat berbeda nuansanya. Album yang dinamai Semesta, dan satunya lagi adalah Rupa Pesona. Semesta bercerita tentang Kosmologi. Sedangkan Rupa Pesona berbicara tentang Manusia. Semua alur di dalamnya diambil dari perspektif mereka membaca salah satu episode tentang Pohon Welenrengnge dalam kisah I Lagaligo, sebuah karya sastra terpanjang di dunia yang menjadi cikal bakal budaya masyarakat di tanah Bugis.

Saat ini, Melismatis mempersiapkan sebuah konser tunggal bertajuk “Usai Berlabuh”. Sebuah Konser merayakan rilisnya album “Semesta – Rupa Pesona”. Bersama dengan itu, konser ini juga menjadi yang terakhir untuk Melismatis. Band yang beranggotakan Ardhyanta Sampetoding, Juang Manyala, Arif Fitrawan, Muhammad Iksan, Ukka Manyala, dan Nur Adam ini telah menyatakan Bubar sejak 30 April 2016, tidak lama setelah salah satu personilnya, Hendra Saputra resmi mengundurkan diri.

Konser Usai Berlabuh akan digelar di Gedung Kesenian, Societeit de Harmonie, Makassar, pada hari Minggu, 5 Maret 2017. Konser ini juga sebagai peresmian rilisnya album kedua sekaligus menjadi album terakhir Melismatis yang bertajuk “Semesta – Rupa Pesona”.

Tata cahaya, tata suara, serta ornamen lainnya yang sedang dipersiapkan oleh tim Melismatis, dipastikan akan menjadi kejutan dalam konser ini. Mulai hari ini, tiket konser seharga Rp. 35.000 sudah bisa didapatkan di Guts Barber Shop (Alauddin & Perintis), Immortal (Boulevard), Musickbus Store (Pettarani), dan Prolog Art Building (GTC, Tanjung Bunga).

Mata Tertutup
Mata Tertutup adalah lagu yang termuat dalam album Semesta. Lagu yang menceritakan tentang keyakinan pada sesuatu yang tidak tampak wujudnya. Pada keyakinan itu, disandarkannya seluruh apa yang ada dalam hidupnya, hingga telah bertumbuh harapan-harapan kebaikan untuk hidupnya tentang saat ini dan masa nanti.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *