Memakan Waktu 2 Tahun, Plastisin Akhirnya Merilis “Sampar”

Wabah kadang kala bisa menjelma menjadi apa saja dan mengenai siapa saja, tidak peduli apakah orang tersebut berusia tua atau muda. Platisin, kuartet Alternative Rock asal kota Bandung ini mencoba menangkap dan mencurahkannya menjadi suatu karya yang merupakan debut single mereka yang bertajuk “Sampar”.

Sebenarnya karya tersebut telah ditulis sejak tahun 2018 yang lalu dengan berbagai rentetan lagu lainnya, tetapi karena banyak hal yang harus dikerjakan, akhirnya single “Sampar” selesai di tahun 2020 ini dengan proses pengerjakan yang memakan waktu selama 2 tahun. Tanpa disangka, wabah secara harfiah, melanda di tahun 2020, bertepatan dengan tahun rilis single tersebut.

Feri Alan sebagai Video Director, menangkap momen tersebut dikala fenomena wabah sedang terjadi. Sampar disajikan dengan rasa Rock Alternative era 90-an, semua yang mereka implementasikan adalah refleksi dari masing-masing member Plastisin, seperti Pop, Grunge, Hardrock, Shoegaze mbv, dan Progressive Rock.

Sedangkan lirik dari single tersebut menggunakan bahasa Indonesia, yang banyak terpengaruh oleh penulisan lirik rock Indonesia di awal kemunculannya.