New Tracks
Mengangkat kebanggaan Terhadap Kota Solo, Strengthside Rilis Single “No Other Place Like Our City”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/02/Strengthside-1000x600.jpg&description=Mengangkat kebanggaan Terhadap Kota Solo, Strengthside Rilis Single “No Other Place Like Our City”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Bertepatan dengan hari jadi Kota Solo yang ke-279, Strengthside merilis single bertajuk “No Other Place Like Our City (2024)”. Semangat dan kebanggaan terhadap kota terwacanakan secara lugas. Strengthside memilih menanggalkan metafor politik, sehingga apa yang ingin mereka bicarakan melalui single ini tangkas ditangkap pendengar.
Ihwal kelahiran single ini berkat adanya acara Football Clothing Fest 2022, di mana Strengthside terlibat sebagai salah satu pengisi acara. Melalui obrolan ringan dengan jenama fesyen bola Oh Yeah Happineswear, semua ini berawal. Dari situlah muncul gagasan memaknai kalimat No Other Place Like Our City dari Oh Yeah Happineswear menjadi lagu. Hingga di kemudian hari, obrolan tersebut berhasil terealisasikan dengan masuknya band ke studio untuk rekaman.
Kota sebagai identitas semakin menegasikan Strengthside dalam mengolah Solo untuk merasuk ke karya mereka. Lagu mereka sarat dengan semangat, kebanggaan, dan kejayaan. Barangkali hal itu termasuk yang menjiwai proses penciptaan single terbaru ini. Solo adalah kota bersejarah yang enggan berhenti, yang terus bertumbuh lintas zaman dan peradaban.
Kelekatan tersebut tak dapat ditampik oleh sebab Strengthside tumbuh dari lingkaran suporter sepak bola—Persis Solo. Sebuah entitas sosial-budaya yang dalam pelbagai dinamikanya identik dengan bahasa pridefull—baik untuk kota maupun klub kebanggaan. Ihwal itulah kiranya yang melatarbelakangi lahirnya “No Other Place Like Our City”.
“The victory city/We standing together/Full of memories/To remember…” penggalan lirik tersebut jelas menggambarkan Solo dalam lintasan sejarah. Sebagaimana dipesankan Strengthside, bahwa ingatan kolektif tentang masa silam ini penting untuk terus dilanjutkan gemanya. Di sisi lain sebagai ruang kontemplasi juga menjadi pijakan langkah ke depan berjalannya kota ini.
Solo merupakan kota majemuk dari pelbagai sektor. Jika judul lagu yang dipilih Strengthside demikian, maka mereka telah berupaya untuk merekam dan mengabarkan bahwa Solo memiliki karakter tersendiri dibandingkan tempat lain. Misalnya, ketersinambungan antara budaya tradisi dan kontemporer mampu berjalan beriringan, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi.
Gambaran apik itu terangkum dalam single baru Strengthside. Kisah tentang kejayaan masa silam, kemudian energi yang terbentuk akibat perjalanan sejarah, dan Solo masa kini coba dinarasikan dengan baik oleh Strengthside. Kota di mana harapan dan mimpi dipanjatkan oleh setiap generasi, mendudukan Solo adalah tempat yang begitu terbuka bagi siapa pun.
Rilisnya single “No Other Place Like Our City” bukan sekedar hadiah belaka. Single ini berbaris dalam rangkaian sejarah sebuah kota, yang panjang, yang penuh dinamika, dan catatan generasi dalam melihat kota dari sudut pandang mereka.
Sudut pandang ini penting, sebab perspektif dapat disampaikan dengan cara yang lebih cair. Strengthside memilih melalui lagu, yang mengingatkan siapa pun bahwa Solo bukan tempat semata. Panjangnya rentang pergulatan zaman dan peradaban membuat Solo memiliki jiwa yang pantas untuk dipelajari jauh lebih mendalam. Terlebih, Strengthside telah mengatakan dengan jelas bahwa tidak ada tempat yang sama dengan kota Solo. (Rudi A.H)