Articles
Mengatur Target & Rencana Sebuah Band
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Mengatur Target & Rencana Sebuah Band', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Manajemen sebuah band dibutuhkan untuk membantu target dan harapan dari band itu sendiri. Tentu saja tingkat manajemen ini tergantung tingkat target dan harapannya. Semakin besar atau banyak target dan harapannya, semakin besar atau kompleks juga sebuah managerial-nya.
Jika kita berbicara tentang target dan harapan sebuah band, maka salah satu peran dari manajemen adalah mengatur semua target dan harapan tersebut ke dalam daftar perencanaan.
Klasifikasi daftar perencanaan tersebut disusun ke dalam rumus prioritas. Bukan merunut prioritas dari yang paling utama menuju alternatif atau sebaliknya. Tetapi mengatur prioritas tersebut ke dalam skala responsif.
Lebih luas membicarakan responsif tentang sebuah band hal ini berhubungan dengan media massa. Baik itu media massa konvensional atau pun digital. Publik akan mengenal, mengikuti, menerima, membaca, menonton, mendengar semua informasi dan materi sebuah band itu lewat media massa.
Koran, majalah, radio, televisi atau internet yang lebih dekat dan mudah dijangkau mulai dari Twitter hingga Soundcloud itu semuanya merupakan penyedia informasi, mereka adalah barisan media massa. Pemberi pesan dan informasi kepada publik.
Lalu publik ini lah yang akan mengenal band, musiknya, beritanya, sejarahnya hingga kegiatan sehari-harinya yang diterima melalui media massa.
Oleh karena itu, media massa memerlukan sumber informasi, yaitu band itu sendiri. Sebuah band juga memerlukan media massa untuk menyampaikan segala hal yang ada di dalamnya untuk publik. Maka ikatan ini pun begitu erat dan saling membutuhkan.
Jika media massa memiliki keterbatasan untuk menggali informasi sebuah band yang begitu banyak, maka band tersebut lah yang giliran untuk mengatur segala informasi yang dikirimkan kepada media massa.
Oleh karena itu, salah satu bagian di dalam manajemen lah yang akan ditunjuk untuk mengatur ini semua. Sehingga lahir lah press release, sehingga lahir lah berita perilisan album, berita konser, berita tur, dan berita-berita lainnya.
Media massa memiliki sebuah batasan isi berita, setiap media massa bahkan memiliki batasan-batasan tersendiri yang disesuaikan dengan target komunikan, atau pembacanya, atau pendengarnya atau penontonnya.
Tabloid Nova tentu saja akan keberatan memberitakan informasi tentang konser Metallica di Jakarta, atau Gigsplay tentu saja keberatan memberitakan informasi tentang tips olahraga.
Oleh karena itu, salah satu fungsinya dalam sebuah manajemen, mereka mampu mengatur perencanaan pemberitaan di media yang sesuai dengan segmen komunikannya atau massanya.
Hal ini akan berhubungan dengan respon publik. Jika ada berita yang memiliki nilai berita yang tinggi, besar kemungkinan respon publi pun akan tinggi terhadap sumber berita tersebut, yang dalam hal ini adalah band.
Maka, target dan harapan sebuah band itu diatur dalam sebuah skala prioritas yang merata. Bisa disusun dalam jangka waktu 1 tahun, lalu setiap prioritas dicantumkan secara merata di 12 bulan.
Jangan sampai target dan harapan yang besar dicantumkan hanya di awal tahun atau pun di akhir tahun. Alangkah lebih baiknya jika kita setiap bulannya memiliki target dan harapan yang mampu dikemas dan diberitakan oleh media massa, kemudian publik pun meresponnya dengan baik.
Jika ada respon dari publik, maka hal ini akan berhubungan langsung dengan diri dari band itu sendiri. Mulai dari lagu yang diperdengarkan, penghargaan yang diperbincangkan, kemungkinan perhatian terhadap merchandise juga akan tinggi, intensitas ‘manggung’ pun demikian.
Namun setiap band memiliki strategi yang berbeda, agenda setting dan pengaturan timeline target dan harapan bisa saja dinamis. Hal ini berhubungan dengan respon publik. Penyesuaian waktu pun bisa berpengaruh, pengatur wacana di media massa pun bisa menjadi nilai tambahan.
Maka, salah satu yang bisa membantu untuk mengatur target dan rencana sebuah band ini adalah pengaturan sebuah timeline yang akan menjadi wacana di dalam publik melalui media massa. Selamat mengatur.