Connect with us

New Albums

Meraya Ramaikan Industri Musik Tanah Air Dengan Debut EP “Semua Akan Ku Rayakan”

Profile photo ofamelia

Diterbitkan

pada

Meraya

Meraya—grup musik pop-alternatif asal Jakarta—akhirnya merilis album perdana bertajuk ‘Semua Akan Ku Rayakan‘ pada 28 Maret 2025. Album ini menghadirkan lima lagu yang mengusung tema universal seputar romantisme, perjuangan pribadi, dinamika sosial, dan refleksi kehidupan.

Meraya Semua Akan Ku RayakanDikemas dengan alunan melodi pop yang easy listening dan sentuhan eksperimental khas alternative, album ini tidak hanya menegaskan identitas musikal Meraya, tetapi juga menjadi bukti kematangan mereka sebagai band yang lahir dari proses pencarian jati diri.

Vokalis Indi Najmuszakib menegaskan bahwa album ini adalah cermin perjalanan kolektif mereka. “Ini adalah catatan perjalanan emosional kami sebagai individu dan sebagai tim. Kami ingin setiap nada dan liriknya bisa menyentuh hati pendengar, seolah mereka merasakan sendiri cerita di baliknya,” ujanya.

Gitaris Hafizh Haidar menambahkan bahwa proses kreatif album ini melibatkan eksplorasi teknik bermusik yang lebih dalam. “Kami berani mencoba harmonisasi antara riff gitar yang energik dengan aransemen elektronik minimalis. Hasilnya, tercipta warna musik yang segar tapi tetap relatable,” paparnya.

Sementara itu, Haggie, sang bassis, menyoroti chemistry antar anggota. “Kami sering berdebat soal detail, tapi justru dari situ lahir ide-ide tak terduga. Album ini adalah bukti bahwa perbedaan perspektif bisa melahirkan harmoni.”

Berdiri sejak Februari 2025, Meraya terdiri dari tiga personel yang menyatukan pengaruh beragam genre. Lirik jujur tentang realitas anak muda—seperti kegelisahan akan masa depan, romansa yang rumit, hingga kritik sosial—menjadi ciri khas mereka.

Sejak merilis single perdana di pertengahan 2025, mereka konsisten membangun basis pendengar melalui nada-nada yang mudah dicerna namun tetap berbobot. Album ‘Semua Akan Ku Rayakan’ menjadi puncak dari semua upaya itu. Tersedia di seluruh platform digital, album ini diharapkan menjadi pintu gerbang Meraya untuk menjangkau audiens lebih luas.

Band Meraya

Sebagai band independen, Meraya tak memungkirii tantangan dalam produksi album. “Kami harus mengatur semua sendiri, dari rekaman di studio kecil hingga desain sampul,” tutur Indi. Namun, justru keterbatasan itu memacu kreativitas. Mereka memadukan instrumen akustik dengan synth modern, menciptakan atmosfer yang intim namun dinamis.

Bagi Meraya, musik adalah medium untuk berbagi cerita tanpa pretensi. “Kami tidak ingin jadi sempurna, tapi autentik. Setiap lagu di album ini adalah potongan jiwa kami,” tegas Hafizh.

Visi ini sejalan dengan komitmen mereka untuk tetap independen, meski terbuka untuk kolaborasi. “Kami percaya musik indie punya ruang untuk berkembang, asalkan diiringi konsistensi dan keberanian bereksperimen,” tambah Haggie.

Kehadiran ‘Semua Akan Ku Rayakan’ tidak hanya menjadi milestone bagi Meraya, tetapi juga diharapkan memberi napas baru bagi industri musik Indonesia.

Dengan pendekatan yang humanis dan musikalitas yang matang, Meraya siap menjadi suara generasi muda yang resah namun penuh harap—sebuah perayaan atas segala lika-liku kehidupan yang diabadikan dalam nada dan kata.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *