Minnara Kenang Pandemi Lewat Single “2020”

Minnara, band pop ambient asal Surabaya, merilis single terbaru mereka yang berjudul “2020”. Lagu ini menjadi karya keenam mereka, menghadirkan memori dan fragmen penuh emosi dari masa pandemi.

Di single terbarunya, Minnara menggambarkan dualitas perasaan yang muncul di masa-masa sulit—mulai dari kebosanan, ketakutan, kerinduan, dan kehilangan, hingga kehangatan, cinta, dan kebahagiaan yang datang dari waktu yang lebih banyak dihabiskan bersama orang-orang terkasih. Lagu ini menunjukkan bahwa di tengah kehilangan, selalu ada hal yang bisa membuat kita merasa utuh.

“2020” menawarkan kombinasi unik antara ambient yang atmosferik, ritme elektronik, dan sentuhan synthwave, yang diyakini dapat menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengarnya. Single ini menjadi pembuka untuk album penuh pertama Minnara, yang dijadwalkan rilis pada pertengahan 2025.

Proses kreatif di balik “2020” melibatkan Barry Junius sebagai penulis lagu, dengan aransemen yang dikerjakan bersama oleh Barry, Imanuel Brilian, dan Alif Ekacahya. Proses mixing dan mastering juga dilakukan oleh Barry Junius di Studio Prapen, Surabaya. Lagu ini mencerminkan perpaduan antara kedalaman emosional dan produksi musik yang berkualitas.

Minnara dibentuk pada akhir tahun 2020, tepat di tengah pandemi COVID-19. Berawal dari sekelompok rekan kerja yang memiliki kecintaan yang sama terhadap musik, mereka memanfaatkan waktu luang di rumah untuk menciptakan karya.

Nama Minnara, yang diambil dari bahasa Sanskerta dan berarti “pencuri hati”, mencerminkan harapan mereka agar musik yang dihasilkan dapat memikat hati para pendengar.

Dedikasi tinggi para personel Minnara menjadi kunci di balik terciptanya karya-karya mereka. Para anggota rutin menyisihkan waktu satu hingga dua kali seminggu untuk berlatih, bahkan lebih intensif menjelang pertunjukan. Komitmen ini terus memperkuat kualitas dan kekompakan mereka sebagai sebuah band.

Alif Ekacahya, vokalis Minnara, mengungkapkan harapannya agar band ini terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi para pendengar.

“Yang pasti ke depannya semoga apa yang sudah kita rencanakan dapat berjalan mulus, memberikan hasil yang maksimal, dan juga kita bisa terus enjoy menjalani apa pun yang kita lakukan,” ujarnya penuh harap.

Doc. Minnara / @minnaramusic

Senada dengan Alif, Imanuel Brilian berharap karya-karya Minnara dapat diterima oleh penikmat musik di tanah air. “Harapannya karya-karya Minnara ini bisa semakin luas, ya. Didengar oleh banyak orang dan bisa melekat di perasaan mereka, karena memang tujuan kita bikin lagu adalah menyampaikan perasaan,” ungkapnya.

Barry Junius, sebagai penulis lagu dan produser, menambahkan bahwa mereka tengah mempersiapkan album penuh pertama mereka. “Rencananya kita bikin full album, sekitar 7–8 lagu, dan sekarang lagi proses. Semoga bisa segera terealisasi,”tuturnya.

Setelah album ini rampung, Minnara juga berencana menggelar tur ke berbagai kota sebagai langkah memperluas jangkauan pendengar mereka.

Dengarkan “2020” di platform digital favorit kalian dan biarkan musik Minnara membawa kita menyusuri perjalanan masa lalu yang penuh kenangan.