Gig Review
Mocca Ramaikan Gelaran Hari Pertama Kickfest Bandung
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2014/10/image1.jpg&description=Mocca Ramaikan Gelaran Hari Pertama Kickfest Bandung', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Tiga hari pesta merk lokal dimulai dari Jumat, 10 Oktober lalu. Sebuah gelaran yang dinamakan Kickfest, acara tahunan ini selalu menarik massa dalam jumlah yang sangat besar. Tahun ini, pagelaran tersebut diadakan di Lapangan Pussenif PPI Bandung. Tema karnaval diangkat sebagai pengemasan agar lebih menyenangkan.
Selain pameran merk lokal, tentu yang ditunggu adalah pertunjukkan musiknya. Nama-nama baru yang disaring untuk bermain di panggung utama serta pementasan musisi-musisi kelas nasional ada di acara ini. Pintu gerbang yang dibuka sejak pagi hari ini mengajak pengunjung untuk terus datang. Walaupun hitungannya hari Jumat adalah hari untuk bekerja.
Penampilan Secondline, The Bil, Sparkle Afternoon, dan Dope Boy Deep terus menemani masyarakat dari Bandung dan sekitarnya yang menjunjung peningkatan merk-merk lokal. Masyarakat berbelanja diiringi pemain musik yang berlomba-lomba supaya musiknya didengar.
Napolleon contohnya, grup musik yang mengusung musik psychedelic berhasil masuk kompilasi dengan lagunya yang berjudul Rendezvous. Seperti penampilan dari grup musik sebelumnya, mereka membawakan tiga lagu. Kemudian ada The Fox and the Thieves yang merasa diri mereka dari planet lain datang untuk menghibur masyarakat bumi.
Siang pun berganti menjadi sore, memaksa panggung utama untuk rehat dari aktifitas. Pengunjung datang dan pergi silih berganti meramaikan perhelatan merk lokal. Selain itu, ada dua wahana bermain yang bisa dicoba, yaitu bianglala dan tong setan. Tidak lupa ada banyak komunitas Bandung dan kuliner yang bisa dicoba.
Setelah beristirahat kira-kira dua jam, malam itu, jam tujuh, Alice memanaskan panggung. Mengajak pengunjung untuk merapat. Grup musik yang menamakan aliran yang dibawakan raw-fi ini baru saja pulang dari tur di Singapura dan Malaysia. Mengusung lagu yang bertema politik, mengajak penonton untuk sadar dengan lagu-lagu keras mereka.
Kemudian ada Angsa & Serigala yang menyejukkan lagi suasana Bandung setelah dipanaskan oleh Alice. Penampilan salah satu vokalisnya, Meyga Sukmana, membuat penonton terpukau. Tidak hanya cantik, suara bagusnya dan aksi di panggung adalah nilai tambah yang lain. Angsa & Serigala juga mengajak pemain trompet Rosemary untuk mengisi satu lagu.
Penampilan Angsa & Serigala juga memperkenalkan sebuah nomor baru berjudul Dua Harmoni. Kemudian ada Zaggle Griff, grup musik alternatif asal Bandung, di penampilannya mereka membawakan nomor Leather Jacket and Shoes, lalu membawakan lagu milik Black Keys, Next Girl, dan juga lagu mereka Corner Hill, yang sangat terasa unsur The Bakery milik Arctic Monkeys.
Zaggle Griff menjadi pengantar untuk penampilan yang ditunggu-tunggu. Mocca. Penonton pun langsung membludak saling mengisi tempat kosong di depan panggung untuk mendapat sudut pandang paling baik. Arina, Riko, Toma, dan Indra pun tanpa sungkan langsung memenuhi keinginan penonton yang kebanyakan adalah Swinging Friends.
Dengan I Love You Anyway dan medley Rain Will Fall (yang sudah lama tidak dimainkan di atas panggung) plus My Only One menghentakkan nostalgia penonton kepada grup musik yang sudah banyak memberikan dedikasi terhadap musik tanah air ini. Kemudian, penonton dibuat terbawa sedih dengan lagu Let Me Go.
Koor massal terdengar dari barisan panjang penonton di lagu I Remember dan Do What You Wanna Do, serta tidak lupa The Best Thing tetap menjadi andalan untuk membuat penonton tetap bernyanyi. Tempo diperlambat lagi dengan How Wonderful Life Would Be. Setelah itu You merupakan lagu permintaan ucapan ulang tahun untuk seorang perempuan lewat surat elektronik.
Lucky Me yang didekasikan untuk Swinging Friends, lalu nomor terbaru Friendly Bandung yang sengaja dibuat untuk memperingati hari jadi Kota Bandung, setelah itu Hyperballad, kemudian lagu Mars Persib menjadi penggenap aksi Mocca malam itu. Teriakan pengunjung yang menyayangkan berakhirnya set Mocca dijawab dengan teriakan Arina, “Sampai jumpa di Kickfest tahun depan!”. Sampai jumpa tahun depan, Mocca!