Morad Sajikan Perpaduan Country, Jazz, Dan Folk Di EP “The Fool”

Morad, penyanyi solo asal Jakarta, baru saja meluncurkan album mini terbarunya yang berjudul ‘The Fool’. Dirilis secara digital pada Jumat, 25 Oktober, album ini merupakan karya mini perdana dari Morad sejak debut albumnya ‘About a Woman’ yang dirilis pada tahun 2022.

EP ‘The Fool’ memuat empat lagu yang ditulis dan diproduseri langsung oleh Morad: “Lovesick Fool”, “Heartless Man” (dirilis sebelumnya pada Februari 2024), “I Lost My Smile Somewhere” (rilis pada Juli 2024), dan “A Man, a Bottle, and a Prayer”.

Menurut Morad, tema yang diangkat dalam album ini masih seputar cinta dan refleksi pribadi, tetapi masing-masing lagu mengusung gaya musik yang berbeda. Ada sentuhan country, jazz, hingga folk yang memberi warna unik pada setiap komposisi.

“Saat menulis album mini ini, mungkin secara tidak sadar terpengaruh oleh suasana hati,” ujar Morad dalam rilis pers. Ia juga menyebutkan sejumlah musisi yang menjadi inspirasinya dalam proyek ini, termasuk Tom Waits, Nick Drake, Neil Young, dan Leonard Cohen. Pengaruh mereka tampak dalam gaya dan nuansa musik ‘The Fool’ yang terasa mendalam dan introspektif.

Untuk desain album mini ini, Morad kembali bekerja sama dengan ilustrator muda Satrio Rizky, yang sebelumnya menggarap artwork untuk single “Heartless Man” dan “I Lost My Smile Somewhere”. Dalam kolaborasi ini, Morad memberi kebebasan pada Satrio untuk mengeksplorasi tema lirik-lirik lagunya.

“Saya beri kebebasan pada Satrio untuk berinterpretasi, tetapi tetap ada panduan simbol-simbol yang saya minta untuk dimasukkan dalam karya seni ini,” jelasnya.

Proses mixing dan mastering untuk ‘The Fool’ dikerjakan oleh Rhesa Aditya dari duo Endah N Rhesa. Tidak hanya itu, Rhesa juga menyumbangkan permainan bass di lagu “Lovesick Fool”, menambah elemen harmonis pada karya Morad.

Kini, ‘The Fool’ telah tersedia di berbagai layanan musik digital, seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.

Album mini ini diharapkan membawa pendengar ke dalam dunia musik Morad yang kaya akan lirik puitis dan eksplorasi emosi mendalam, melanjutkan kiprah Morad sebagai solois muda dengan visi musik yang unik di Indonesia.