Multi-interview; Arian 13 (Seringai) & Eka Annash (BRNDLS)

Setelah multi-interview Gigsplay yang menampilkan tanya jawab antara adik kakak The Experience Brothers dan Jimi Multazam – Anto Arief, kini menghadirkan dua sosok vokalis sekaligus frontman dari band dengan fanbase yang besar di Indonesia.

Edisi kali ini, Gigsplay menampilkan tanya jawab antara Arian 13 dan Eka Annash. Keduanya masih produktif dengan band-band yang menjadi idola kaum muda hingga tua, Seringai dan BRNDLS.

Keduanya mampu mengontrol penonton dan mengajak kita semua bersenang-senang lewat musik yang mereka mainkan, musik dengan beat-beat cepat, ‘kasar’ dan ‘keras’. Keduanya sangat atraktif di panggung dan memiliki power yang hebat.

Hal tersebut ditunjukkan juga di multi-interview edisi kali ini, keduanya melempar banyak pertanyaan unik dengan jawaban yang di luar dugaan.

Mari kita simak saling tanya jawab Arian 13 dari Seringai dan Eka Annash dari BRNDLS di bawah ini.

Eka Annash. (Foto: facebook)

Arian : Lebih baik mana, kalau berkeringat sedikit langsung bau comberan, atau mudah ereksi per 5 menit tapi tiap 10 detik layu mengkeret?

Eka : Hwahaa..mending bau comberan tapi kon*k tetep tegang terpercaya bisa diandalkan..BB-nya bisa disemprot pake industrial-strength body spray

Arian : Berapa anggota FPI yang dibutuhkan untuk mengganti sebuah bohlam?

Eka : Kayaknya mereka lebih suka mecahin bohlam lampu disko daripada ganti-nya ya..So probably none

Arian : Siapakah pendiri Kota Bebek?

Eka : Paman Gober

Arian : Eva Arnaz atau Yenni Farida? Kenapa?

Eka : Not into bushy armpit, so i’ll go with Yenny Farida because she’s in ‘Virgins from Hell’

Arian : Ceritakan, makanan teraneh apa yang pernah lo makan, dan dimana?

Eka : Otak monyet di Mangga Besar

Arian : Kalau ada film yang dibuat berdasarkan kisah perjalanan band BRNDLS, siapa saja artis lokal yang akan memerankannya?

Eka : Preferably unknown actors and they all have to be dashingly handsome..hahaha

Arian : Coba deskripsikan dirimu dalam 1473 kata.

Eka : Saya. Suka menyanyi dan melukis. Nasi goreng dan pizza masakan favorit saya. Hobi main sepeda…(satu, empat, tujuh, tiga kata kan? How’s that? hahaha)

Arian 13. (Foto: facebook)

Eka : Gw donlot 1 s/d 2 gigabyte musik+film file dari internet per hari. Am I a criminal?

Arian : Yes, according to the law. But then again, here, there is no law! That makes the two of us, as criminals. ^^

Eka : Lemmy or Ozzy? Discuss

Arian : Lemmy. Dia nggak punya reality show soalnya. Melakukan apa yang dia sukai, dan sejauh ini nggak ada drama-drama yang menghiasi hidupnya. Walaupun Lemmy suka pakai hot pants jeans kalau tidak manggung & sepatu koboi putih, he is definitely a gentleman.

Lemmy memilih sebuah apartemen kecil di Hollywood yang dekat dengan bar favoritnya, The Rainbow, biar bisa mudah hang out. Dia nggak perlu sebuah mansion besar, karena menurut dia juga buat apa kalau 90% hidupnya dia tour. Itu juga yang membuat dia tidak ingin menikah. 😀

Eka : ABG 15tahun mau jadi metalhead sejati. Album apa yg akan lo kasih sbg edukasi perkenalan pertama? Heck..give the kid 5 albums to bang his head to and the reason why 🙂

Arian : Tidak berurutan:
– Black Sabbath ‘s/t’
– Metallica ‘Kill ‘Em All’
– Hawkwind ‘Hall Of The Mountain Grill’
– Motorhead ‘Orgasmatron’
– Slayer ‘Reign In Blood’

Enough said! 😀

Eka : You can’t be a metalhead 24hour daily..apa koleksi cd/dvd/vinyl guilty pleasure yg lo umpetin dri orang2? I know u’re into chick flick, so be honest..hahaa

Arian : Nah. Kalau guilty pleasures kan biasanya sesuatu yang diumpetin. Kalau gue nggak malu ngasih lihat ke orang apa yang menurut orang itu tabu bagi seorang metalhead. I don’t need to prove anything about me being a metalhead. :)) Kalau takaran guilty pleasures, ini termasuk nggak: I loooove Katy Perry & Paris Hilton’s album.

Eka : Hal apa yg pertama lo bakal bilang/lakuin kalo ketemu Rizieq Syihab?

Arian : I have. Tapi kesempatan itu waktu sidang Playboy Magazine VS FPI, jadi nggak ada kesempatan untuk ngomong sesuatu ke dia. Kalau ada, gue pengen tanya kenapa dia menjual agamanya sendiri lewat kekerasan.

Eka : Orang bilang kendaraan seseorang (mobil/motor) menunjukkan karakter pemilik-nya. Menurut lo bener ga? What’s your ride?

Arian : Nggak berlaku disini karena ada sisi ekonomi. :)) Tuh, para metalheads banyak yang pakai skuter & motor bebek. Gue sendiri pakai VW Safari di Bandung, dan di Jakarta gue pakai MTB. 😀

Eka : I’ve never been to New York but am dying to..ceritain dong gimana pengalaman dsana 😀

Arian : Waktu kecil gue sempat di NY, nggak ingat sampai beberapa tahun lalu kembali ke NY. Nggak seperti di film-film yang berkesan isinya orang kulit putih, tapi melting pot banget. Dari Asia sampai ke bule totok.

Nggak sempet kemana-mana juga sebenarnya, hanya ke CBGB pas belum tutup, dan beberapa tempat makan selain Playboy Magazine Editorial Headquarter. Karena gue juga ke Chicago, mungkin perbandingannya jadi seperti NY itu Jakarta, sementara Chicago itu Bandung. Karakter orang-orangnya begitu kurang lebih. Gue pikir seharusnya bepergian ke luar negeri itu murah dan mudah, supaya mata pikiran orang terbuka lebar, dan mendapat inspirasi baru. 😀