New Albums
Murkha Merilis EP Kedua “Phony”, Menyoroti Kemunafikan Di Sekitar Kita
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/08/Murkha.jpg&description=Murkha Merilis EP Kedua “Phony”, Menyoroti Kemunafikan Di Sekitar Kita', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Murkha merilis EP kedua mereka yang berjudul Phony pada 23 Agustus 2024. EP ini terdiri dari tiga lagu yang mengangkat tema-tema kritis, mencakup kritik sosial, pergolakan batin, dan kemunafikan yang merusak kepercayaan. Melalui EP ini, Murkha berusaha menyampaikan pesan-pesan kuat yang relevan dengan kondisi sosial dan emosional di sekitar kita.
Lagu pertama dalam Phony adalah “King of Everything,” sebuah karya yang menampilkan kolaborasi dengan Rafel Alexander dari Oblitera. Lagu ini menggambarkan sisi agresif Murkha yang tertuang secara jelas dalam lirik-liriknya yang penuh amarah. “King of Everything” adalah seruan lantang terhadap mereka yang merasa lebih superior dibandingkan orang lain, dan ekspresi dari rasa frustrasi yang mendalam terhadap keangkuhan yang sering ditemui dalam masyarakat. Melalui lirik dan aransemen yang intens, lagu ini mengajak pendengar untuk turut merasakan dan melepaskan amarah yang mungkin selama ini terpendam.
Lagu kedua, “280therapy:HN,” adalah perjalanan singkat namun penuh dengan kegelisahan. Dengan durasi 2 menit, lagu ini menawarkan pendampingan bagi mereka yang merasa tersesat atau bingung dalam hidup. Perubahan tempo yang tidak stabil dalam lagu ini mencerminkan ketidakpastian dan kegelisahan batin, sebuah keadaan yang sering kali sulit untuk dijelaskan. Murkha dengan cermat menangkap nuansa tersebut, menciptakan sebuah pengalaman musikal yang mendalam dan penuh dengan emosi yang tidak menentu.
Lagu ketiga dalam EP ini, “Vertigo,” mengeksplorasi tema konflik batin dan pencarian kedamaian. Melalui beat drum yang menghantam dan teriakan yang seolah-olah pudar di belakang kepala, lagu ini menyuarakan ketidakpuasan diri yang sering kali terpendam dalam batin. “Vertigo” adalah sebuah representasi dari pergulatan batin yang intens dan pencarian akan kedamaian yang sulit diraih.
EP Phony diproduksi dengan semangat DIY (do it yourself) yang merupakan ciri khas Murkha. Band ini mengambil kendali penuh atas seluruh proses produksi, mulai dari rekaman hingga mastering. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk menjaga integritas artistik dan memastikan setiap elemen dari EP ini benar-benar mencerminkan visi dan suara mereka.
Seluruh lagu dalam EP ini direkam di 881 Studio, dengan proses mixing dan mastering yang dilakukan oleh Michael Verellino. Foto artwork untuk EP ini dibuat oleh Yudha Rahma Dhany, dan diedit oleh Michael Verellino. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah karya yang tidak hanya kuat secara musikal, tetapi juga visual, mencerminkan dedikasi Murkha dalam menciptakan sesuatu yang penuh makna dan berkesan.