Articles
Musik Membentuk & Mengembangkan Fesyen
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
&description=Musik Membentuk & Mengembangkan Fesyen', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Musik, (mungkin) semua orang di dunia ini setuju dengan seruan yang diucapkan oleh Nietsche pada tahun 1888. “Without music life would be a mistake”. Sebuah pemikiran ataupun konsep yang masih berlaku untuk berbagai bidang, salah satunya menyentuh berbagai disiplin kreatif, menyebarkan inspirasi dan pengaruh kepada desainer, seniman, penulis, menyentuh ranah literature, sastra, film hingga audio itu sendiri.
Banyak karya-karya di sekeliling kita yang terinspirasi ataupun terpengaruh oleh musik. Novel, film, fotografi hingga lukisan yang paling dekat. Namun bagaimana dengan fashion?
Hubungan antara musik dan fashion mungkin bisa menjadi hubungan yang cukup rumit, karena bisa terjadi sirkulasi modelnya berupa; musisi menginspirasi desainer, desainer mengatur pakaian musisi, lalu akan berubah, musisi menjadi desainer.
Sweater ukuran besar yang di-custom sedemikian rupa banyak terinpirasi dari hip-hop, lalu musisi-musisi hip-hop pun mengolahnya lagi, mengembangkannya lagi dan berakhir pada industri fashion. Sama halnya dengan yang lainnya, sepatu, kemeja, celana atau pun topi.
Sudah tercatat dalam sejarah, bahwa fashion sudah memberikan banyak masukan terhadap pergerakan musik dan subkultur musik, mulai dari punk, new romantic, disco hingga hip-hop sekalipun.
Tidak sedikit bahkan tema-tema fashion show, baik itu di Eropa ataupun di Amerika bertemakan musik, seperti ‘rock’ yang kerap dilakukan oleh Hedi Slimane yang pada dasarnya dia merupakan penggemar musik rock.
Bahkan dia pernah bertutur kepada Style(dot)com bahwa “no fashion without music”. Slimane memang menjadi salah satu simbol desainer yang mengenalkan banyak referensi untuk super-skinny bagi para bintang musik rock, bahkan dia pun memiliki mantra yang sudah banyak dikenal “fashion = music + youth + sex”.
Perkembangan model pakaian yang terinspirasi dan terpengaruh oleh musik tentu saja semakin pesat semakin cepat dan semakin luas. Musik yang ‘dikerjakan’ oleh para musisi menjadi sumber sekaligus media terbaik untuk eksplorasi pakaian.
Bagaimana pun, fashion menjadi lapisan luar yang membentuk kemasan suatu musik yang diarahkan, yang dibentuk ataupun dijalani oleh para musisi. Tentu saja publik atau penggemarnya akan menerapkan hal yang serupa.