International
Musisi Pop-Punk, Lølø Luncurkan Single Melankolis “*Snow In Berlin”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/12/lolo-1000x600.jpg&description=Musisi Pop-Punk, Lølø Luncurkan Single Melankolis “*Snow In Berlin”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Musisi pop-punk asal Kanada, LØLØ membagikan single terbarunya yang bernuansa melankolis berjudul “*snow in berlin*”. *snow in berlin*” adalah sebuah oda untuk harapan naif yang masih ada dalam setiap kisah cinta yang tidak terbalaskan, ketika LØLØ menggambarkan sebuah hubungan yang berakhir buruk.
Sensitif dan juga tajam dari segi lirik, “*snow in berlin*” memamerkan sisi LØLØ yang lebih terbuka. Suara gitar akustik yang dingin dan juga iringan bass yang sederhana membentuk keseluruhan instrumentasi lagu ini. Ketiadaan isian perkusi yang mencolok ini menambahkan suasana sepi dan rasa rindu yang dirasakan oleh LØLØ ketika ia membuat lagu ini. Di tengah kesedihannya, LØLØ tetap berpegang kepada sebuah potongan harapan yang tercantum pada lirik lagunya “I kissed someone new / that’s just how it goes / but when you hear this / I hope that you know / ooh / I was rooting for you / ooh / I’m still rooting for you.”
“Pertama kalinya aku berkunjung ke Berlin saat tur Eropa pertamaku, Berlin sedang diguyur salju. Apa yang aku lihat rasanya seperti melihat salju di film-film Natal, dan itu adalah salah satu hal yang paling indah yang pernah aku lihat! Setelah tinggal di LA sepanjang tahun, aku sudah lama tidak melihat salju, jadi itu adalah momen yang sangat indah untukku. Aku ingin menulis sebuah lagu untuk mengenang momen itu, merasakan sesuatu yang begitu istimewa untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. ‘*snow in berlin*’ adalah tentang pasangan yang mengalami perasaan istimewa yang sama saat bertemu satu sama lain. Tetapi secepat salju itu turun, ia juga bisa meleleh dengan cepat – lagu telah melalui berbagai tahapan di hubungan mereka, dari mulai jatuh cinta, hingga berpisah hampir secepat kilat,” jelas LØLØ.
Single terbaru ini mengikuti rilisan sebelumnya “faceplant” yang lebih bernuansa gembira. Penuh dengan beraneka ragam hook gitar, vokal yang berdinamika, dan lirik yang karismatik, “faceplant” adalah gambaran yang sempurna dari semua hal yang menarik dari LØLØ. Pada bulan Juli, LØLØ. membagikan singlenya yang bernuansa putus cinta antemiknya “hot girls in hell” sekaligus dengan video musiknya, sebagai salah satu pijakan menuju album barunya yang akan dirilis di bulan Juni 2024 mendatang. “hot girls in hell” merupakan single ketiga LØLØ di tahun 2023 yang mengikuti single banger-nya “omg”, lagu duet putus cinta miliknya yang berjudul “5,6,7,8 (feat. girlfriends)”, yang turut menampilkan Travis Mills.
Besar di Toronto dan kini berbasis di Los Angeles, LØLØ kini telah masuk ke deretan musisi baru yang “menyegarkan” di skena musik pop-punk. Penyanyi sekaligus penulis lagu ini tampil memukau baik selama pertunjukan online maupun secara live di panggung dengan karakternya yang keren dan lirik-lirik yang tajam.
Di akhir 2021, LØLØ merilis EP ‘overkill’ yang ia rilis setelah tur Amerikanya dengan New Found Glory dan Less Than Jake. LØLØ telah disandingkan dengan berbagai musisi ternama seperti Paramore dan Avril Lavigne oleh Billboard, serta menuai pujian dari Paper Magazine, MTV, Kerrang!, American Songwriter, Ones to Watch, Alternative Press, dan banyak lagi. People Magazine menyebutnya sebagai “Musisi pendatang baru yang patut diperhatikan” dan ia kini telah mengumpulkan lebih dari 35 juta stream di Spotify, dan tentunya akan terus menanjak menuju kesuksesan.