Featured
“NEKROPOLIS” Debut EP Dari Roadblock Yang Singkat & Padat!
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2018/09/roadblock_band-1000x600.jpg&description=“NEKROPOLIS” Debut EP Dari Roadblock Yang Singkat & Padat!', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
ROADBLOCK merupakan unit Ska/Punk asal ranah Sriwijaya yang dimotori oleh Sandi Pratama (Gitar/Vokal), Supriyadi (Bass) dan Bagas Putra (Drum), Roadblock adalah sebuah band yang dibentuk dari perpecahan band semasa SMA yang kembali digarap dengan konsep dan nuansa yang sangat jauh berbeda dengan band yang lalu, band ini pun dibangun dengan semangat dan ambisi yang sama dari tahun 2013 silam.
ROADBLOCK telah merilis single perdananya pada tahun lalu yang diikutsertakan pada perayaan “Record Store Day 2017”, yang bertajuk “Give Up” yang menggambarkan seseorang yang telah menyerah akan sifat dan suasana yang tidak dapat dimenangkan lagi, dan tak pernah mendapatkan jalan keluar.
Tidak berhenti sampai disitu, ROADBLOCK pun resmi merilis debut mini albumnya pada Jumat, 14 September 2018 yang lalu dengan Title “NEKROPOLIS”. Pengambilan kata NEKROPOLIS sebagai title EP ini karena nama tersebut melambangkan kota kematian yang memiliki makna sebagai gambaran sebuah imajinasi apabila terjadinya perusakan sisi elemen citra kota yang tidak semata-mata hanya dapat dilihat dari sisi budaya masyarakat kota Palembang, namun dari segala sisi elemen kota itu sendiri.
Pada debut mini album “NEKROPOLIS” ini, ROADBLOCK telah menyiapkan 6 lagu dengan lagu pembuka yang merupakan single perdana mereka berjudul “Give Up”. Dilanjutkan dengan lagu “Traveling Suits” yang menampilkan sisi attitude dalam berbusana. Beberapa lagu lainnya seperti “Liberty” yang mempunyai nuansa Ska cukup kental dibalut dengan tempo yang cukup cepat, “Little Boy Brawl” yang merupakan penggambaran dari kondisi anak-anak jaman sekarang yang akrab dengan kekeran diharapkan bisa memuaskan telinga para pendengar. Sebagai penutup mini Album ini, dipilihlah single “Nekropolis” dan “Pedophilia”, lagu yang dialamatkan kepada predator-predator pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur yang kerap terjadi pada akhir-akhir ini.
Untuk perilisan debut mini albumnya ini, ROADBLOCK bekerjasama dengan Youth Generator yang berperan sebagai label mereka. Youth Generator sendiri merupakan label independent kecil dari kota Palembang yang sebelumnya telah merilis debut EP dari SUMAR, ”Here We Go!” di tahun 2015 dan juga debut EP dari Fourtysixth Block, “Waste Your Time” di tahun 2016.
Bagi penggemar musik Ska-Punk dengan tempo yang cukup cepat, singkat, dan padat adalah pilihan yang tepat untuk mendengarkan rilisan ini, terutama bagi kalian yang sudah tidak asing lagi dengan nama-nama berikut ini : Operation Ivy, Rancid, Leftover Crack, dan The Interrupters. (RB)