International
Niki Meluncurkan Single “Tsunami” Dan Bersiap Menyambut Album Baru BUZZ
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/06/Niki-Blue-Moon.jpg&description=Niki Meluncurkan Single “Tsunami” Dan Bersiap Menyambut Album Baru BUZZ', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Hari ini, penyanyi-penulis lagu dan produser kelahiran Jakarta yang berbasis di LA, NIKI, mengantarkan era kekasihnya dengan single baru “Tsunami”. Lagu ini merupakan single ketiga dari albumnya yang akan dirilis via 88rising pada tanggal 9 Agustus.
Dalam “Tsunami”, tindakan jatuh cinta diibaratkan sebagai gelombang pasang yang menderu; tanpa diduga, NIKI terhanyut dan siap menerimanya. Lagu yang lembut bagaikan angin yang berhembus sepoi-sepoi ini dipasangkan dengan visualisasi tepi pantai yang menampilkan NIKI berputar-putar di atas pasir. “Tsunami” adalah soundtrack yang sempurna untuk romansa musim panas.
Lagu ini mengikuti lagu yang terinspirasi dari perbintangan, “Blue Moon”, dan single utama yang menggoda, “Too Much of a Good Thing”. NIKI berencana untuk merayakan album terbarunya yang akan datang, Buzz, dengan tur dunia yang akan dilaksanakan pada musim gugur mendatang. Tiket dapat dibeli DI SINI.
Hadirnya Buzz, album studio ketiga oleh penyanyi-penulis lagu dan bintang global NIKI, berasal dengan gempa bumi yang mendesak dari lubuk hatinya yang terdalam. Dari situlah muncul sekumpulan lagu-lagu folk-rock yang hangat dan menggugah, yang berderak dan berkobar seperti api unggun di antara orang-orang terdekatnya. Buzz dapat di pre-order/pre-save DISINI.
“Saya mengalami krisis identitas,” kata penyanyi berusia 25 tahun ini tentang Buzz. “Butuh banyak percobaan dan kesalahan, dan saya menemukan bagian dari diri saya sendiri di sepanjang jalan. Saya menamakannya Buzz karena rasanya seperti sedang berada di batas awal terjadinya sesuatu.”
Bagi NIKI, banyak hal telah terjadi secara progresif sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas di Jakarta, Indonesia. Sebagai siswa di akademi internasional, dia mulai berkarya dengan menulis puisi mabuk cinta di kelas bahasa Inggris dan menampilkan cover gitar akustik dari lagu-lagu pop Amerika di YouTube. Dengan enam senar gitar di tangannya dan keluarga serta teman-teman sekelasnya yang menyemangatinya, Nicole Zefanya kemudian mempertaruhkan klaimnya sebagai bintang global sebagai NIKI.
Dan ia berhasil – dengan lebih dari tiga miliar streams di seluruh dunia, pertunjukan yang terjual habis di berbagai benua, set besar-besaran di festival di seluruh dunia, front row di Paris Fashion Week, empat lagu dalam soundtrack film Marvel, dan beberapa lagu yang paling fenomenal dan jujur pada tahun 2024, NIKI telah memantapkan resume-nya sebelum usia 25 tahun.
Pada Buzz, penulisan lagunya tetap intim seperti biasanya. Dalam sketsa awalnya untuk trek-trek Buzz, NIKI mengambil petunjuk dari pionir perempuan lainnya yang menulis lirik jujur dan penuh pengakuan dengan diiringi gitar. “Joni Mitchell adalah bintang inspirasi penulisan lagu saya,” katanya — “dan tokoh-tokoh feminis yang tidak kenal kompromi seperti Stevie Nicks, Carly Simon, dan Liz Phair.” Untuk mengimbangi semangat Buzz yang membara, NIKI mengembangkan pendekatan elastisnya sendiri terhadap gitar.
Untuk lebih memanfaatkan perubahan besar yang kreatif dan personal ini, NIKI mulai merekrut produser yang pernah bekerja dengan penyanyi-penulis lagu kontemporer favoritnya. Dia mengajak Tyler Chester, yang merekam lagu bersama Madison Cunningham dan Sara Bareilles; dia juga merekrut Ethan Gruska, yang pernah berkolaborasi dengan Fiona Apple dan Phoebe Bridgers.
Buzz bergema dengan kebijaksanaan yang diperoleh dengan susah payah dari seorang perempuan muda yang tanpa gentar mewujudkan mimpinya — yang masih bisa tertawa jika dia tersandung.