Connect with us

Flash News

Noel Gallagher: ‘Reuni Oasis hanya untuk uang’

Diterbitkan

pada

Sewaktu band Liam Gallagher, Beady Eye, memutuskan bubar pada Oktober 2014, para penggemar Oasis mungkin bakal mulai membayangkan apakah Liam dan Noel Gallagher dapat menepikan perbedaan di antara mereka, kemudian menghidupkan kembali pemilik album Morning Glory tersebut.

Ketika Noel berkomentar bahwa Liam “harus membuat album solo”, seraya memberi sinyal tak ada rencana bereuni dengan Oasis, tampak hubungan kakak-adik itu telah sedikit mencair. Dalam wawancara terbaru dengan majalah Q, Noel mengatakan bahwa reuni Oasis “selalu merupakan sebuah kemungkinan”, selama pelaksana festival menyediakan dana besar.

“Tak ada yang memberi kami tawaran. Saya sudah berada di ruangan yang sama dengan Liam dan bahkan tak ada yang berkata, ‘Tidakkah Oasis hebat? Kalian harus reuni’.” “Tapi bila saya melakukannya, itu hanya untuk uang semata. Bukan saya yang menginginkannya (reuni). Apakah kami bakal melakukannya demi amal? Tidak mungkin. Kami bukan orang seperti itu. Untuk Glastonbury? Saya rasa Michael Eavis punya cukup banyak uang. Tapi akankah kami akan kembali bersama suatu hari nanti? Selama semuanya masih hidup dan berambut, akan selalu ada kemungkinan. Tapi hanya untuk uang.”

Perhatian utama Noel soal reuni? Ketakutannya bahwa band akan menyadari, “Yeah, kami tidak sebagus dulu.” “Saya rasa itu tertanam di jiwa Inggris, pemikiran tentang masa kejayaan, kerajaan ada di belakang kita,” ujar Noel. “Led Zeppelin! The Smiths! The Jam! Mereka harus reuni! Mengapa? Agar sejumlah paruh baya datang ke 02 dan berkata, ‘Mereka tak sebagus dulu’. Akan sama terhadap Oasis.”

Komentar Noel mengenai reuni Oasis terlihat lebih optimis daripada yang pernah ia ungkapkan kepada Rolling Stone pada November 2013. “Jika ada reuni, saya tidak akan ikut.” “Saya tak merasa ada urusan yang belum selesai,” tegasnya kala itu. “Saya tak merasa ada yang masih belum terucapkan, Anda mengerti maksud saya? Jika Anda pernah menonton Oasis, bagus. Jika belum, mungkin berat. Saya tak pernah menyaksikan the Beatles.”

Noel Gallagher, yang album terbaru grup gawangannya, High Flying Birds, berjudul Chasing Yesterday rilis pada 2 Maret mendatang, menunjukkan rasa duka atas bubarnya Beady Eye. “Saya amat sedih mengenai Beady Eye, karena saya tahu mereka sangat ingin mempertahankannya.” Noel juga memprediksikan bahwa saudaranya itu tak akan menjauh terlalu lama dari musik.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *