Connect with us

New Tracks

Noiser Ledakkan Amarah Terhadap Kebenaran Palsu Lewat “Syair Memabukkan”

Profile photo ofArduino

Diterbitkan

pada

Noiser

Skena musik keras Indonesia kembali diguncang oleh amunisi terbaru dari Noiser, unit thrash metal asal Pekanbaru yang dikenal dengan karakter musik yang tanpa kompromi. Pada 27 Juni 2025, mereka merilis single terbaru bertajuk “Syair Memabukkan“, sebuah lagu yang meledak dari amarah dan kegelisahan terhadap fenomena pemaksaan kebenaran oleh kelompok-kelompok yang merasa paling benar.

Dirilis melalui SWA Records dan tersedia di semua platform digital, lagu ini menegaskan posisi Noiser sebagai salah satu suara yang tetap setia berseru dari ruang bawah tanah perlawanan.

Dengan durasi lebih dari lima menit, “Syair Memabukkan” tidak hanya menyajikan riff cepat dan gebukan drum yang menghantam, tetapi juga menyampaikan pesan lirik yang menggugah dan penuh kemarahan. Lagu ini mempertanyakan kembali konsep kebenaran, apakah benar hanya ada satu versi, ataukah itu hanya ego yang dibungkus dengan moralitas?

Jika kau ingin tenggelam, tenggelamlah sendiri. Jangan paksa orang lain ikut binasa bersamamu,” kata Iwank Item, drummer sekaligus penulis lagu, dalam pernyataan yang terasa seperti tamparan keras pada wajah sistem yang menindas.

Band Noiser

Diproduseri secara mandiri oleh Noiser dan dikerjakan di Cresc Music Studio, proses produksi lagu ini melibatkan Satni Eka, yang berperan sebagai mixing dan mastering engineer. Hasilnya adalah materi yang terdengar raw, keras, namun tetap terkontrol dengan baik.

“Syair Memabukkan” berhasil menggabungkan elemen klasik thrash dengan semangat punk yang kuat, menciptakan lanskap suara yang penuh amarah tapi tetap terasa jujur dan apa adanya.

Noiser terdiri dari Ragil Saputra (vokal/bass), Satni Eka (gitar), Ilham Priyo Prakoso (gitar), dan Iwank Item (drum). Sejak awal, mereka dikenal dengan gaya musikal yang menolak untuk tunduk, baik dalam struktur musik maupun pesan yang disampaikan. Melalui rilisan ini, mereka kembali menegaskan bahwa Noiser adalah sebuah pernyataan sikap.

Lagu ini juga mencerminkan sisi gelap dari hasrat manusia akan kendali, dan bagaimana obsesi tersebut sering kali dibungkus dalam narasi kebenaran yang manipulatif. Di tengah dunia yang semakin bising oleh suara-suara kebenaran sepihak, Noiser memilih untuk tetap meraung, menolak untuk tunduk pada dominasi yang membungkam

“Syair Memabukkan” bukan hanya untuk headbang, tetapi juga untuk merenung. Ini adalah ajakan untuk melihat lebih dalam dan mempertanyakan kembali segala sesuatu yang selama ini dianggap mutlak.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *