Connect with us

New Tracks

Normalyze Luncurkan Debut Single “He Just A Boy”, Cerita Keresahan Remaja Menuju Kedewasaan

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Unit musik pop pock asal Yogyakarta, Normalyze, resmi meluncurkan single perdana berjudul “He Just A Boy”. Lagu ini menjadi pembuka perjalanan trio yang terbentuk pada 4 April 2024, yang terdiri dari Dito Dzaki Dharmawan (vokal), Ananda Sultan (gitar), dan Muhammad Fahmi (bass).

Dengan mengusung konsep baru, lagu ini menggambarkan pergulatan emosional seorang remaja laki-laki yang mulai menghadapi realitas kehidupan setelah memasuki usia dewasa.

Normalyze hadir dengan karakter musik pop rock enerjik yang terinspirasi oleh legenda seperti The Adams dan Weezer, namun diramu dengan konsep modern sehingga terdengar lebih relevan bagi penikmat musik generasi kini.

Normalyze He Just A BoyMelalui “He Just A Boy”, mereka berusaha menciptakan harmoni antara melodi yang catchy dan lirik yang mengangkat tema universal tentang perjuangan meraih mimpi di tengah tekanan dunia yang keras.

Menurut penjelasan band, lagu ini mencerminkan keresahan yang dialami banyak remaja yang sedang bertransisi dari masa remaja menuju kedewasaan. Liriknya menggambarkan konflik batin, ketakutan, dan harapan seorang pemuda yang berusaha membuktikan diri agar suatu saat bisa menceritakan kisah suksesnya di masa depan.

Ini adalah lagu tentang proses bertumbuh, tentang bagaimana seseorang belajar memahami bahwa hidup tidak selalu mudah, tapi kita harus terus bergerak,” ujar perwakilan Normalyze dalam rilis resminya.

Dari segi produksi, “He Just A Boy” dikemas dengan dinamika musik yang kuat, menciptakan atmosfer semangat sekaligus introspektif. Vokal Dito menjadi penguat narasi lagu, sementara kolaborasi Ananda dan Fahmi di bagian instrumental memberikan dimensi musikalitas yang mendukung narasi tersebut.

Band ini mengaku ingin menjadikan musiknya sebagai medium penyampai pesan bagi anak muda. “Kami ingin lagu ini tidak hanya didengar, tapi juga dirasakan. Setiap lirik ditulis agar pendengar, terutama remaja, bisa menemukan potongan cerita mereka sendiri di dalamnya,” tambah mereka.

Tema tersebut sengaja dipilih karena dianggap relevan dengan kondisi sosial remaja masa kini yang seringkali dihadapkan pada tekanan akademis, ekspektasi keluarga, hingga ketidakpastian masa depan.

Peluncuran “He Just A Boy” sekaligus menandai langkah awal Normalyze di industri musik Indonesia. Dengan formasi trio yang solid dan konsep musik yang terarah, mereka berharap dapat terus berkarya dan menjadi suara bagi generasi muda yang sedang berjuang menemukan jati diri.

Single “He Just A Boy” telah tersedia dan bisa didengarkan di  seluruh platform musik digital utama, seperti Spotify, Apple Music, Joxx, Youtube Music dan platform digital lainnya.

Sebagai pendatang baru, Normalyze tidak hanya mengandalkan energi musik mereka, tetapi juga kedalaman pesan yang ingin disampaikan.

“He Just A Boy” adalah pengingat bahwa setiap perjalanan menuju kedewasaan penuh dengan tantangan, namun keyakinan dan kerja keras akan membawa pada titik terang yang layak diperjuangkan.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *