Linkin Park : FROM ZERO WORLD TOUR 2025 Baca Infonya Disini×
Connect with us

Gig Review

Pameran Penutupan Kelas Pagi Jakarta Angkatan 8 “KOLABORASA”

Diterbitkan

pada

Setelah sukses menggelar acara peresmian dan pembukaan pameran KOLABORASA pada tanggal 21 Februari 2015 pukul 19:00 WIB oleh Anton Ismael yang lalu, tiba saatnya kita dipenghujung rangkaian acara pameran. Hiburan musik akustik oleh Nino and Friends pada acara pembukaan yang lalu berhasil menghibur para pameris dan pengunjung yang datang. Di hari Jumat tanggal 27 Februari 2015, Komunitas Kamera Lubang Jarum telah mengisi workshop Pin Hole Camera yang dibuka untuk umum dan gratis, dengan diikuti kemudian oleh acara Artist Talk dari beberapa pamerist yang mempresentasikan proses kreatifnya dalam memproduksi karya. Di hari Jumat dan Sabtu (27-28 Februari 2015) digelar Pasar Barang Mantan (bazaar barang-barang tangan pertama dan tangan kedua).

Kemudian di hari penutupan, tanggal 28 Februari 2015, acara dibuka pada jam 11.00 siang dengan pendaftaran untuk siswa baru Kelas Pagi Jakarta angkatan 9 yang menghabiskan formulir pendaftaran mencapai 300 buah. Kemudian presentasi dari Adorama yang dilanjutkan dengan workshop Fashion Photography oleh Anton Ismael. Lalu ada penampilan dari Bangku Taman dan pemutaran film pendek hasil kolaborasi Bangku Taman dengan Gundala, di mana Gundala mengalih-wahanakan salah satu lirik lagu ciptaan Bangku Taman menjadi sebuah film pendek. Stand Up Comedy dari Ozzy turut dihadirkan untuk menghibur para pengunjung. Setelah itu penyerahan pemenang award pameran dilakukan oleh Anton Ismael dengan para pemenang yakni Faisal Amin (kategori kolaborasi terbaik), Nyos (kategori konsep terbaik), Andrew Carnagie (kategori presentasi/display terbaik), Joni Saputra (kategori favorit pengunjung). Terakhir sebagai penutup pameran ini dimeriahkan oleh hiburan musik dari White Shoes And The Couples Company.

Kelas Pagi Jakarta (KPJ) Angkatan 8 memulai kegiatan belajar-mengajar mereka bersama Anton Ismael di Third Eye Space studio (Jl. Nangka I No. 6 Cipete Utara) pada awal bulan Maret tahun 2014 yang lalu. Sejak saat itu mereka telah menggelar beberapa pameran gerilya di public space di Jakarta, di antaranya: di Bundaran HI (CFD), di dalam gerbong commuter line jurusan Bogor-Kota, di Gelora Bung Karno, di Blok M, dan di Taman Suropati. Pameran besar pertama mereka yang berlangsung selama satu minggu di d’gallerie pada bulan Juni 2014 mampu mendulang sukses. Selain itu juga mereka telah mengadakan pameran hasil kerja sama dengan Esmod Jakarta, sebuah pameran bersama Esoa, dan sebuah pameran battle dengan Kelas Pagi Yogyakarta yang berlangsung di Kota Gudeg itu selama satu minggu penuh.

Setelah hampir satu tahun masa belajar, KPJ Angkatan 8 menggelar Pameran Penutupan sebagai penanda berakhirnya masa studi mereka di Kelas Pagi. Pameran penutupan digelar pada tanggal 21-28 Februari 2015 dan bertempat di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki (Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat).

Tema pameran ini adalah “KOLABORASA”. Berangkat dari sebuah kesadaran bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Demikian pula halnya dengan berbagai bidang keilmuan atau profesi yang kita geluti. Fotografi sendiri adalah sebuah bidang ilmu dan keprofesian yang cukup kuat. Namun ketika ia berkolaborasi dengan bidang-bidang lain, misalnya saja dengan bidang tata rias, tata busana, seni olah digital, dan lain sebagainya, maka fotografi menjadi lebih kuat lagi. Tapi “KOLABORASA” yang dipropagandakan di sini bukan sekadar kolaborasi dengan bidang-bidang tadi yang sudah dekat dengan fotografi sehari-hari. Melainkan mereka menawarkan bentuk kolaborasi yang berbeda, misalnya: bisa jadi sebuah alih-wahana karya seni bila berkolaborasi dengan seniman; bisa juga hasil dari peleburan dua bidang antar-disiplin bila berkolaborasi dengan bidang yang berbeda sama sekali; atau bisa juga sebuah proyek yang menghasilkan suatu hal yang menguntungkan bagi mereka maupun bagi kolaboratornya. Pameran KOLABORASA ini memang patut diwaspadai. Sebab mereka percaya bahwa ketika fotografi bertemu dengan fotografi lagi, maka hasilnya akan jadi teknis. Sedangkan ketika fotografi bertemu dengan bidang-bidang kehidupan lainnya, maka itu akan menjadi sebuah seni yang memiliki kedalaman pengetahuan tersendiri dan membentuk perspektif baru bagi kita sebagai makhluk sosial yang sewajarnya bersosialisasi.

Pameran dengan tema unik ini mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan dan alumni Kelas Pagi Jakarta. Acara ini juga turut disponsori oleh goaheadpeople.com, Xpresi BCA, Biyensi Fashion Indo, dan Adorama Photo Lab, bersama para media partner, di antaranya: Exposure Magz, Chip Foto Video, Info Jakarta, Kabar Indo, OZ Radio Jakarta, Surah, Weekepo dan Provoke! (PR)

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *