Featured
Pandu Hutomo Melepas EP Perdana, The Paramour Manifesto.
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2017/02/Pandu-Hutomo.jpg&description=Pandu Hutomo Melepas EP Perdana, The Paramour Manifesto.', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah sebelumnya sempat merilis dua single berjudul “Friendly Warning!” dan “My Love Has Grey Hair” melalui Bandcamp, pada bulan Februari ini solois Pandu Hutomo—yang juga merupakan penulis lagu untuk grup Batavian Summer—melepas EP penuh yang berjudul The Paramour Manifesto.
Terpengaruh oleh tulisan Charles Baudelaire dan musik alternative awal 2000-an, The Paramour Manifesto mengangkat naratif lepas tentang pertemuan, ekspektasi, dan waktu yang terampas, dalam latar urban modern yang familiar. “Sejak dulu acuan saya dalam mengonsep sebuah album selalu American Idiot,” jelas Pandu. “Dalam The Paramour Manifesto, saya mencoba menggambarkan kisah yang… mungkin agak kelewat personal—bukan cuma untuk saya sendiri—ketika lima dari tujuh hari dalam seminggu dihabiskan di suatu lingkungan tertutup, bersama berbagai macam sosok dari dunianya masing-masing… dan sosok-sosok ini, mereka datang dan pergi. Tambahkan protagonis yang agak sedikit perasa, dari situlah The Paramour Manifesto berasal.”
Dibuka dengan abstrak berbalut reverb pada “Sundays Are for Lovers” dan disimpulkan dengan tesis ala Snow Patrol di “The Paramour Manifesto”, setiap lagu/pertemuan membawa nuansa yang berbeda: entah J-rock ala Hyde di “Goddammit, Mary”, country-rock East Coast pada “Friendly Warning!”, atau powerpop lewat “Secret Stops” dan “My Love Has Grey Hair”.
Mengikuti etos John Mayer dalam pembuatan EP pertamanya, Inside Wants Out, proses rekaman The Paramour Manifesto berangsur di sela kesibukan pekerjaan siang hari, selama kurang lebih 4 bulan setelah sempat terhenti di akhir tahun 2015. EP ini direkam secara independen dengan bantuan Yutsi dari AION Production—yang juga merupakan gitaris band DUNIA—yang bertindak sebagai co-producer, dan turut diramaikan oleh beberapa sahabat. The Paramour Manifesto kini sudah bisa didapatkan di iTunes, Spotify, dan Amazon.