Flash News
Parram Luncurkan Video Musik “Duka Maha Tuan”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/11/Parram.jpg&description=Parram Luncurkan Video Musik “Duka Maha Tuan”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Band Parram resmi merilis video musik terbaru untuk lagu “Duka Maha Tuan”, yang kini dapat dinikmati melalui kanal YouTube mereka. Video ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan wajah baru mereka kepada para penggemar sekaligus mengukuhkan identitas musikal mereka yang baru.
“Duka Maha Tuan” hadir sebagai karya visual yang menggabungkan musik dengan elemen naratif mendalam untuk menggambarkan tema kesedihan dan refleksi dalam gaya khas Parram. Dengan menggandeng komunitas Teater Didik Purwokerto dan Rukun Warga Kolektif, video ini menampilkan teatrikal Butoh sebagai simbol, mewakili perlawanan terhadap keterpurukan dalam dimensi kesedihan yang suram dan kelam.
Proses produksi video musik ini tidaklah singkat, memakan waktu hingga lima bulan. Parram memilih salah satu sudut kampus di kawasan Purwokerto sebagai latar utama, memanfaatkan nuansa dan ruang yang ada di sekitarnya.
Pemilihan lokasi tersebut bukanlah tanpa alasan; kekurangan dan keterbatasan yang mereka temui justru mendorong mereka untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan merekam momen-momen emosional melalui pendekatan dramaturgi yang kuat.
Dengan pendekatan ini, setiap elemen dalam video “Duka Maha Tuan” dirancang untuk mengajak penonton merenung dan merasakan kedalaman emosional yang dihadirkan.
Harapan Parram dari video ini sederhana namun mendalam: mengajak penonton menyadari kompleksitas emosi yang kita alami sehari-hari dan pentingnya berbagi energi positif, terutama untuk momen-momen yang berakhir.
Parram sendiri lahir dari transformasi band sebelumnya, BROTHER 113, yang sejak terbentuk pada tahun 2013 telah mengusung genre hardcore. Proses panjang yang dijalani BROTHER 113, meski kadang menghadapi hambatan, telah membawa mereka menuju perkembangan yang lebih matang dan komprehensif. Kini, dengan nama baru dan semangat yang segar, Parram membawa visi yang lebih kuat dalam berkarya.
Transformasi menjadi Parram tidak mengubah formasi inti band, yang masih digawangi oleh Suhar (vokal), Sikko (bass), Wildan (drum), Rafi (gitar), dan Yoda (gitar). Meski dengan identitas baru, mereka tetap berfokus pada konsistensi dan keberlanjutan band, sembari merencanakan gebrakan baru dalam musik mereka.
Ke depan, Parram juga berencana merilis album perdana mereka dalam waktu dekat, yang akan menjadi penanda baru dalam perjalanan musikal mereka dan memberi warna baru bagi para penikmat musik hardcore tanah air.