New Tracks
Pasca Pestapora, Sheryl Sheinafia Dan Refo & Fauna Bagikan Single “Kalo Kita Jujur-Jujuran”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/10/Sheryl-Sheinafia-dan-Refo-dan-Fauna.jpg&description=Pasca Pestapora, Sheryl Sheinafia Dan Refo & Fauna Bagikan Single “Kalo Kita Jujur-Jujuran”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah sukses tampil perdana di panggung Pestapora 2024, Sheryl Sheinafia bersama Refo & Fauna kembali hadir dengan single kolaborasi terbaru mereka yang berjudul “Kalo Kita Jujur-Jujuran”, yang dirilis pada Jumat, 4 Oktober 2024. Ini menjadi single kolaborasi ketiga dari mereka, memperkuat chemistry musikal di antara ketiganya.
Single “Kalo Kita Jujur-Jujuran” menggambarkan cinta yang penuh kejujuran, terutama tentang menerima kekurangan pasangan dengan humor dan kasih sayang.
Lirik-lirik di setiap verse dengan jenaka menyoroti berbagai kekurangan fisik yang sering kali dianggap memalukan, seperti gigi kuning, bau badan, atau kebiasaan mendengkur. Namun, di balik itu semua, ada pesan cinta yang tulus. Refrain lagu ini mempertegas bahwa meskipun setiap orang memiliki ketidaksempurnaan, cinta tetap menjadi pengikat yang kuat di antara mereka.
Nuansa lagu ini sangat ringan dan menyenangkan, dengan irama yang ceria serta melodi sederhana yang mudah diikuti. Bagian chorus dengan lirik “syalalala lalalala” memberikan sentuhan yang mengundang para pendengar untuk ikut bernyanyi. Lagu ini menonjolkan lirik yang humoris sebagai daya tarik utamanya, menjadikan pengalaman mendengarkan lebih santai dan menghibur.
Dalam lagu ini, Sheryl dan Refo saling melempar ‘ejekan’ yang lucu, mencerminkan interaksi sehari-hari dalam hubungan yang penuh kejujuran.
Misalnya, ada lirik yang berbunyi, “cuma ada satu hal, kentutmu bau nanti aku beliin sayur” dan balasan dari Refo, “tapi kamu juga, kamu bau badan nanti kubeli deodoran”. Lirik-lirik seperti ini memberi warna pada lagu dan menambah daya tariknya sebagai lagu yang relatable bagi banyak orang.
Sheryl menjelaskan, “Kita sering merasa canggung membicarakan hal-hal seperti kentut, bau badan, gigi kuning, atau mendengkur, bahkan dengan sahabat atau pasangan kita sendiri. Lagu ini mengajarkan bahwa kita tetap bisa menyayangi satu sama lain meski dengan semua kekurangan itu.”
Lagu “Kalo Kita Jujur-Jujuran” kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital, dan menjadi salah satu lagu yang patut didengarkan bagi mereka yang ingin menikmati musik dengan lirik yang ringan, namun tetap penuh makna tentang penerimaan dan cinta.