New Tracks
Persimmonk Hadirkan Pelarian Emosional Lewat Single “All That We’re Fond Of”

Persimmonk, unit rock alternatif asal Jakarta, kembali menegaskan eksistensinya dengan merilis single kedua bertajuk “All That We’re Fond Of” pada Jumat, 16 Mei 2025.
Setelah sukses menarik perhatian lewat debut mereka yang berjudul “Day Of Days”, Persimmonk kini menghadirkan karya yang mengangkat tema pencarian ketenangan di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan.
Lagu tersebut kini tersedia di seluruh platform streaming musik digital, memberikan ruang kontemplasi bagi pendengar yang lelah akan hingar-bingar rutinitas.
“All That We’re Fond Of” dibangun dengan melodi ambient yang melankolis, dipadukan dengan petikan gitar yang bergema dan vokal lembut yang intim. Persimmonk menggambarkan lagu ini sebagai sebuah pelarian emosional, di mana seseorang memilih untuk sejenak menjauh dari dunia luar guna menemukan makna dalam kesendirian.
Nuansa dreamy yang terasa sepanjang lagu seakan membawa pendengar ke dalam ruang sunyi yang dipenuhi refleksi diri, sekaligus nostalgia yang menenangkan. “Ini adalah ajakan untuk merenung, menerima, dan melepaskan hal-hal yang tidak lagi bisa kita kendalikan,” jelas band tersebut dalam rilis resminya.
Sebagai unit musik yang dikenal lewat perpaduan ambient dan indie pop, Persimmonk terus konsisten mengeksplorasi atmosfer sinematik dalam setiap karya mereka.
Pengaruh musikal dari grup seperti The War on Drugs, The Temper Trap, dan Wilco terasa kuat dalam aransemen mereka yang luas secara emosional, namun dikemas secara personal. Dalam single terbaru ini, mereka menyelami lapisan perasaan yang lebih dalam, menciptakan dinamika antara keheningan dan makna yang penuh.
Single ini menjadi bukti evolusi Persimmonk pasca-debut mereka. Jika karya sebelumnya membuka pintu bagi pendengar untuk mengenali identitas musikal band, “All That We’re Fond Of” justru mengajak audiens menyelami kompleksitas emosi manusia yang seringkali terabaikan.
Melodi yang mengalun pelan seakan menjadi metafora dari proses penerimaan diri, sementara lirik-lirik reflektif menyentuh sisi universal: kerinduan akan kedamaian di tengah dunia yang tak pernah berhenti berisik.
Di tengah maraknya lagu bertempo cepat, Persimmonk memilih untuk mengambil arah yang berbeda. Mereka justru merangkul kelembutan dan ketenangan, menjadikan musiknya sebagai oase di tengah gurun kebisingan.
Tak heran jika karya mereka sering disebut sebagai “soundtrack untuk jiwa yang lelah”—definisi yang tepat untuk menggambarkan “All That We’re Fond Of”.
Lagu tersebut kini bisa diakses di Spotify, Apple Music, dan platform streaming digital lainnya, siap menemani malam-malam sunyi atau saat seseorang ingin kembali ke dirinya sendiri.