Pesta Rilis Single “157”, Jadi Soundtrack Film “Perayaan Mati Rasa”

Unit noise/power pop asal Jakarta Selatan, Pesta, kembali merilis karya terbaru mereka dengan single berjudul “157”. Ini adalah rilisan keempat dari band yang terdiri dari Fadhlan (vokal, gitar), Iffat (vokal, gitar), Abner (bass, vokal), dan Andri (drum, vokal).

Resmi dirilis pada 3 Januari 2025, “157” tidak hanya menambah diskografi Pesta, tetapi juga terpilih sebagai salah satu soundtrack untuk film layar lebar “Perayaan Mati Rasa”, yang akan segera tayang di bioskop.

Single “157” menceritakan perjalanan seorang pemuda yang sedang bingung dengan hubungannya bersama orang-orang terdekat. Berusaha menjauh dari emosi negatif yang mengganggunya, ia memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Bandung, kota yang berjarak 157 kilometer dari tempat tinggalnya.

Namun, meskipun berusaha melarikan diri dan mengeksplorasi diri melalui perjalanan, pemuda tersebut tetap dihantui oleh perasaan yang sama, menunjukkan betapa sulitnya melepaskan diri dari bayang-bayang emosi negatif yang telah mengakar.

Pesta menyajikan narasi melankolis dengan sentuhan musik yang enerjik, mengemas tema ‘galau’ dalam formula lagu yang membuat pendengar ingin bergoyang. Lagu ini menggabungkan semangat musik rock yang sederhana dengan inspirasi dari band seperti Weezer, sementara elemen suara yang raw dan alami terpengaruh oleh The Strokes. Kombinasi ini menciptakan kesan yang kasar dan spontan, namun tetap menyiratkan refleksi yang tulus di dalamnya.

Keunikan “157” tidak hanya terletak pada musiknya, tetapi juga pada daya tarik lintas media. Lagu ini menjadi salah satu soundtrack utama untuk film “Perayaan Mati Rasa“, sebuah karya produksi dari Sinemaku Pictures.

Keterlibatan “157” dalam film tersebut terwujud berkat peran Fadhlan, yang juga berkontribusi sebagai music director dalam proyek ini.

“Kebetulan si Fadhlan bantu kerja jadi music director buat band di filmnya, Midnight Serenade, dan Umay (sutradara) kebetulan juga butuh materi yang dimainkan oleh Midnight Serenade (salah satu band yang ada di film tersebut),” ungkap Pesta.

Bagi Pesta, proses kreatif dalam menciptakan lagu ini adalah langkah penting untuk menunjukkan perkembangan musikal mereka. Band ini berharap bahwa “157” dapat diterima dengan baik oleh para penikmat musik lokal dan sekaligus menarik perhatian lebih besar terhadap karya mereka.

Pesta, yang terdiri dari empat admin media musik, terus membuktikan bahwa mereka tidak hanya memahami dinamika dunia musik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan karya yang relevan dan berkesan.

Dengan rilis “157”, Pesta sekali lagi menunjukkan dedikasinya dalam mengeksplorasi emosi manusia melalui musik.