Connect with us

New Tracks

Pluviophile Hadirkan Melodi Dari Memori Hujan

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

Tak sedikit orang yang menganggap hujan sebagai pertanda kesedihan, tapi banyak pula orang yang merasa nyaman saat hujan datang. Tak terkecuali band yang satu ini, Pluviophile, yang semua personelnya sangat menyukai hujan.

Pluviophile adalah band experimental rock yang berasal dari Tapin, Kalimantan Selatan. Nama band ini memiliki arti “pencinta hujan,” yang mencerminkan kecintaan para anggotanya terhadap hujan. Band ini terdiri dari Ayu (vokal), Pudhal (gitar), Mike (bass), dan Iki (drum).

Pluviophile LesMenurut Pluviophile, hujan memiliki kekuatan untuk membangkitkan berbagai memori, baik yang penuh luka maupun tawa. Terinspirasi oleh kenangan-kenangan tersebut, mereka menuangkannya ke dalam musik, menciptakan karya-karya yang layak diapresiasi. Salah satu karya terbaru Pluviophile adalah lagu berjudul “L.E.S”, yang dirilis dalam bentuk video musik dan single pada 2 Juni 2024.

“L.E.S” adalah gambaran nyata dari hidup seseorang. Lagu ini menceritakan tentang kehilangan seseorang yang sangat berkesan dalam hidup salah satu personil Pluviophile. Mereka percaya bahwa hujan adalah medium terbaik untuk menghidupkan kembali memori tentang kebiasaan-kebiasaan kecil yang orang tersebut sering lakukan, seperti makanan kesukaan, obrolan-obrolan ringan di meja makan, walaupun kenangan tersebut sudah tersimpan cukup lama.

Proses produksi lagu ini dilakukan secara mandiri, semuanya mereka lakukan sendiri, seperti proses kreatif, rekaman, sampai mixing dan mastering. Khusus untuk pembuatan video musik, proses pengambilan gambar diserahkan kepada Nizam sebagai videografernya, serta beberapa teman mereka lainnya untuk proses selanjutnya.

Secara umum, “L.E.S” bisa dinikmati oleh siapa saja yang pernah merasakan kehilangan, baik orang yang kita sayangi, atau teman yang pergi dan tak pernah kembali.

Di karya terbarunya ini, Pluviophile ingin menyampaikan pesan kepada semua orang, bahwa betapa tidak mudahnya menghadapi fase ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi, sampai pada fase dimana kita harus mengikhlaskannya.

Sebab hidup memang sementara, namun memori akan kekal sebagaimana adanya.” pungkas Pluviophile.

“L.E.S” sudah tersedia di seluruh platform musik digital, sedangkan video musiknya bisa dinikmati di kanal YouTube Pluviophile. Selamat menikmati.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *