New Tracks
Pure Saturday Merilis “Desire”, Lagu Emas Di Masanya
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/07/Pure-Saturday.jpg&description=Pure Saturday Merilis “Desire”, Lagu Emas Di Masanya', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
“Yesterday I found myself alone In the dark and no one else” bagi kita yang mendengar penggalan lirik ini mungkin banyak yang memaknai keterpurukan dalam kehidupan, bisa jadi masalah cinta, pekerjaan atau realita kehidupan namun bagi pendengar ini terdengar sebuah lagu tema percintaan yang merangsang makna kehidupan remaja. Awal disuguhkan oleh intro yang menampar telinga dengan instrumen yang dapat menurunkan rasa egois terhadap perasaan, seperti mendengar piano dari Air Supply – Making Love Out Of Nothing All yang selalu di ulang-ulang pada bagian verse.
Memang, di lagu ini Pure Saturday mengkombinasikan sebuah penghayalan visual terhadap penekanan sebuah individu yang sedang terpuruk lalu dia menemukan sebuah garis ketenangan dan tahu untuk pergi kemana “I want you to hold me in your soul – It makes me easy, makes me alright” Ini mungkin sebuah frasa di dalam hati yang dia coret terhadap sebuah lembar kertas, mengharapkan kembali sebuah sosok yang dapat berada di sampingnya itu selalu setia terhadap langkahnya. Sial, rasa beku terhadap rongga mulut dan jemari membuat rasa mengungkapkan sulit di lontarkan tapi tenang kamu bisa mempercayai perasaan egois ku ini melalui pikiran seperti kutipan lirik “I can’t say anything – Or bring you anything”
Secara garis besar lagu “Desire” yang terdapat pada album pertama “Self Titled” 1995/1996 ini berhasil membawa angin segar dengan komposisi alternative rock dan indie popnya yang sangat “crunchy” .
“Di tahun 2006 lagu ini kami lakukan Remastered ulang untuk kebutuhan soundtrack film karya sineas lokal. Desire Remastered 2006 ini tidak ada perubahan signifikan dari segi komposisi musik dan lirik, yang berbeda hanya dari part instrumen yang berubah ataupun beberapa lead guitar yang berubah serta perubahan kualitas sound yang jernih,” jelas Pure Saturday.
Lagu ini pun berhasil membuat remaja-remaja mengenang masa percintaan bahkan ada pula yang menyesuaikan lagu ini dengan kehidupan mereka, tentu saja ciri khas nada lead gitar pada intro yang mengingat lagu ini adalah sebuah golden songs dari Pure Saturday di masa itu.