New Tracks
Rasyiqa Tinggalkan Suramnya Cinta Melalui Single “Two Shades of Blue”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/02/Rasyiqa-1000x600.jpg&description=Rasyiqa Tinggalkan Suramnya Cinta Melalui Single “Two Shades of Blue”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Setelah merilis lagu perdananya “Reckless” pada September 2021, dan disusuli oleh lima lagu lainnya hingga penghujung 2023, kini penyanyi kelahiran Jakarta, Rasyiqa kembali membuka perjalanan bermusiknya di tahun 2024 dengan merilis lagu terbarunya, “Two Shades of Blue”. Secara musik, lagu ini masih mengusung unsur musik pop rock yang Rasyiqa terus ingin hadirkan dalam fase satu menuju albumnya, akan tetapi secara tema lagu ini menceritakan perasaan jatuh cinta ketimbang rasa patah hati atau kekecewaan yang biasanya ia utarakan pada lagu-lagu sebelumnya. Pada segi penulisan lagu ini, Rasyiqa ditemani oleh Mikha Angelo, sedangkan untuk proses produksi rekaman lagunya ia kembali dibantu oleh Heston Prasetyo, sosok yang telah memproduseri sebagian besar dari lagu-lagunya.
“Proses menulis lagu ini diawali dengan gue yang sedang writers block. Gue lagi mau nulis beberapa lagu yang mudah-mudahan bisa gue jadikan ke sebuah proyek EP untuk dirilis pertengahan 2023. Namun gue kepikiran, kalau memang benar temanya tentang pengalaman patah hati gue kok rasanya gak make sense ya apabila gue tidak menceritakan keseluruhan ceritanya. Paling tidak harus ada beberapa lagu yang bisa menggambarkan pikiran gue itu gimana sih kalau lagi jatuh cinta. Akan tetapi, pada realitanya gue jarang sekali berhasil mengutarakan perasaan gue sendiri karena takut sendiri juga. I know it’s a bad idea from the start apalagi ketika kita tidak tahu apakah orang itu juga bisa tertarik dan suka sama kita pada akhirnya. Mungkin itu juga salah satu alasannya kenapa gue ingin menulis lagu yang temanya kaya gini dengan orang lain, karena terkadang gue suka kepikiran am i over my head for saying this? I am no expert in this department but I know someone – someone who is able to imagine scenarios in his head so well, and that’s Mikha.” ucap Rasyiqa.
Terlepas dari bakat penulisan lagu yang ia ketahui, “Two Shades of Blue” juga berangkat dari pertemanan yang sudah terjalin cukup lama antara Rasyiqa dan Mikha. Sedikit kilas balik, keduanya bertemu di tahun 2013 silam. Saat itu, Rasyiqa memang seorang Tunist (sebutan untuk fans TheOvertunes, band Mikha). Di perjalanannya, ia terinspirasi untuk turut menjajal kiprah bekerja di industri musik. Selain Mikha, dan Heston yang terlibat, lagu ini juga menghadirkan Marco Steffiano untuk mengisi bagian drum. Sedangkan proses mixing lagu ini dikerjakan oleh Stevano dan mastering dilakukan oleh Dimas Pradipta.
“Two Shades of Blue” bercerita tentang dua orang yang bisa tampak atau memiliki potensi untuk serasi satu sama lain di dalam sebuah hubungan, yang digambarkan dengan warna biru yang mana salah satunya terlihat lebih terang dibandingkan dengan warna satunya.
“Istilah ‘Two Shades of Blue’ artinya adalah dua orang yang mirip/sama dari segi visi dan cocok/serasi. Namun bedanya mereka memiliki cara pandang terhadap dunia di level yang berbeda. Midnight, mewakilkan gue yang mungkin cukup skeptis dan cukup takutan, ia sedang memandang sekitarannya dengan hanya warna hitam putih dan abu-abu, sedangkan Navy yaitu 1-2 warna di atas Midnight yang lebih terang mewakilkan seseorang yang sudah mengalami fase skeptisnya dan takutan dan menjadi lebih cautious carefree bisa dibilang. Namun ketika si Midnight ini ketemu si Navy, pandangan ia terhadap sekitarnya lebih ada warna terutama terhadap si Navy yang ia lihat ada soft blue light, yang artinya she will always have a soft spot for him.” jelas Rasyiqa.
Meskipun musik yang mengiringi lagu ini terinspirasi oleh lagu-lagu pop yang cukup bersemangat seperti “That Thing You Do!” dan juga “Accidentally in Love” milik Counting Crows, namun “Two Shades of Blue”pada akhirnya – spesifiknya di bagian bridge sang solois menekankan perasaan dan pertanyaan-pertanyaan tersebut, bahwa ia ingin segera lepas dari bayang-bayang ketakutan ketika bertemu seseorang yang terasa serasi untuk menjalin sebuah hubungan. “What am I to you? A different shade of blue, is it enough for you?”
“Realitanya aja, kilas balik pengalaman gue selama ini, setiap gue jatuh cinta sendiri selalu ada rasa denial dan ketakutannya. Salah satunya juga kejadian ini, kalau gue cukup dengan orang yang mirip ama gue, punya hobi kesukaan yang sama, apakah itu cukup untuk orang itu bisa jatuh cinta juga sama gue? Would it be enough? ” tutupnya.“Two Shades of Blue” merupakan satu lagi rangkaian dari Rasyiqa menuju album penuh perdananya, ‘Reckless Case’ yang dijadwalkan rilis pada sebelum penghujung tahun 2024.
Selaras dengan judul album, tema besar yang disampaikan Rasyiqa adalah kisah tentang seorang perempuan yang tengah mencari cara untuk mengutarakan perasaannya terhadap lelaki yang ia damba, yang nantinya digambarkan dengan lagu-lagu di dalamnya termasuk yang sudah lebih dulu rilis seperti “Waiting on Fireworks”, “A Song For Someone Else”, “2:15 (Steph’s Song)”, “I’ve Had Enough”, “Get Up (Get Out!)”, dan “Reckless”.