Connect with us

New Tracks

Reconcile Hadirkan “Drowned in Static”, Maxi Single Yang Menyelami Kehampaan Dan Realita Semu

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Band emo asal Malang, Reconcile, kembali menegaskan identitasnya melalui maxi single terbaru bertajuk “Drowned in Static”. Dikemas dengan dua lagu, “Numb” dan “Somewhere You Can Find”, karya ini menjadi pembuka dari album penuh yang sedang dipersiapkan.

Formasi baru Reconcile—Dava Hendra (vokal/gitar), Nabil Zuhdi (gitar utama), Zidane Marvelo (bass), dan Chelsey Agustine (drum)—menghadirkan komposisi yang lebih matang, sekaligus menandai kolaborasi perdana mereka dengan label lokal Haum Entertainment.

Reconcile Drowned in StaticBerbeda dengan EP ‘Faint Reflection’ yang lebih personal, “Drowned in Static” mengusung tema universal tentang krisis identitas akibat realita yang menipu.

Ini adalah cerita tentang seseorang yang terombang-ambing antara harapan dan kenyataan pahit. Mereka tenggelam dalam kehampaan karena dibohongi oleh realita semu yang diyakini,” jelas Dava, vokalis sekaligus penulis lirik.

Menurutnya, kedua lagu ini adalah ekspresi jujur dari pengalaman pribadinya merasakan kebingungan dan keterasingan. “Kami ingin pendengar merasa tidak sendiri. Ini bukan sekadar musik, tapi ruang untuk berbagi luka,” tambahnya.

Proses produksi maxi single ini dimulai pada 20 Desember 2024, dengan seluruh lagu ditulis oleh Dava dan digarap secara kolektif oleh anggota band. “Komposisi dibuat lebih dinamis, dengan dinamika emosi yang naik-turun, agar sesuai dengan narasi kehampaan yang ingin kami sampaikan,” ujar Zidane, bassis Reconcile.

Proses rekaman dikerjakan mandiri oleh Dava, sementara mixing dan mastering ditangani Yudhistiro Lilo P di W8 Project Studio.

Aspek visual juga menjadi perhatian. Artwork bergaya surealis dirancang oleh Dava, dengan foto karya Ridho Enggar dan sesi foto band oleh Gavin Putra, menggambarkan kontras antara realita dan ilusi. “Kami ingin visualisasi ini memperkuat atmosfer lagu—sesuatu yang abstrak, tapi menusuk,” kata Chelsey, drummer yang turut terlibat dalam penyusunan konsep.

Sebagai prolog album mendatang, “Drowned in Static” akan menjadi pintu masuk untuk menjelajahi tema kebohongan realitas yang lebih kompleks. “Album nanti akan mengurai cerita ini lebih dalam, seperti puzzle yang perlahan tersusun,” tegas Nabil.

Reconcile Band

Maxi single ini dirilis secara digital pada 7 Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadan, sebagai teman “ngabuburit” bagi pendengar yang merindukan musik dengan kedalaman emosional.

Dengan kolaborasi bersama Haum Entertainment, Reconcile berharap bisa menjangkau lebih banyak pendengar tanpa kehilangan roh independen mereka.

Ini babak baru, tapi semangat kami tetap sama: mencipta musik yang jujur dan menyentuh jiwa,” tutup Dava.

“Drowned in Static” kini bisa diakses di seluruh platform streaming dan Bandcamp Haum Entertainment—simak dan biarkan diri Anda terserap dalam gelombang emosi yang mereka tawarkan.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *