Connect with us

New Tracks

Rrag Hadirkan Renungan Kerapuhan Mental Lewat Single Terbaru “Kristal”

Profile photo ofrafasya

Diterbitkan

pada

Rrag

Band indie rock asal Bogor, Rrag, mengumumkan kembalinya artistik mereka dengan meluncurkan single terbaru berjudul “Kristal” pada hari ini, 3 Juni 2025. Single tersebut dirilis secara eksklusif di bawah naungan Kolibri Rekords, menandai langkah penting menuju album penuh perdana mereka.

Selain audio, Rrag juga menyiapkan pengalaman visual melalui video musik “Kristal” yang dijadwalkan tayang perdana dua hari pasca-rilis single, tepatnya Rabu, 5 Juni 2024. Video musik ini menyajikan narasi visual yang kuat dan kontemplatif, berfokus pada tema kerapuhan mental.

Inspirasi di balik lagu “Kristal” bersumber dari momen personal yang dialami Arafat Zawaid atau Acil (gitaris/vokalis Rrag). Suatu sore di Bogor, Acil melihat seorang individu yang dikenal sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menyanyikan kalimat “Hidup cuma air hujan” di tengah hujan. Pengalaman itu sangat membekas dalam ingatannya.

Saya tertegun mendengarnya. Kalimat itu sangat mengena dan terus terngiang hingga akhirnya lagu ini ditulis. Di verse pertama lagu, saya berusaha menggambarkan dengan jujur apa yang saya lihat dan rasakan saat itu tentang sosok tersebut,” ungkap Acil tentang asal muasal penciptaan lagu yang menyentuh relung terdalam psikologi manusia ini.

Narasi yang dimulai dari pengamatan eksternal itu kemudian berkembang menjadi refleksi diri yang lebih intim pada verse kedua.

Bagian ini dinyanyikan oleh Dhi Adjeng Widyasti (bassis/vokalis), yang menambah dimensi baru pada lagu. Acil menjelaskan pergeseran fokus ini, “Verse kedua menjadi semacam pengingat bagi diri saya sendiri, dan mungkin juga untuk pendengar, agar lebih jujur pada diri sendiri dan lebih peka mendengarkan suara hati. Memang agak sedikit melenceng dari gambaran di verse pertama, tapi itulah yang tulus saya rasakan saat menulis lagu ini.”

Kolaborasi vokal antara Acil dan Dhi Adjeng menciptakan dinamika yang memperkaya pesan lagu tentang introspeksi dan realitas mental yang kompleks.

Band Rrag

Video musik pendukung single “Kristal” diarahkan dengan pendekatan sinematik minimalis oleh duet Acil dan Heta Satria. Puspita Atika Raniantari dipercaya memerankan karakter utama yang menjadi pusat narasi visual. Konsep yang diusung menggambarkan realitas psikologis yang pelik.

Lewat video ini, saya ingin menampilkan sosok yang tidak sepenuhnya menyadari tindakannya sendiri, seolah-olah terperangkap dan hidup dalam sebuah siklus atau loop yang tak berujung,” ujar Acil menjelaskan visi artistiknya.

Heta Satria, sebagai penulis naskah video, menambahkan, “Visualisasi ini mencerminkan lirik pembuka lagu yang menggambarkan siklus hidup melalui metafora hujan. Karakter Rani menjalani rutinitas yang monoton dan berulang, mirip dengan rintik hujan yang terus-menerus jatuh di luar jendela kamarnya.”

Untuk memperkuat atmosfer tematik tentang kekosongan dan keterasingan emosional, pengambilan gambar sengaja dilakukan dengan gaya monoton, menyatu sempurna dengan esensi lagu. Hasilnya adalah visual yang kuat, memperdalam kontemplasi “Kristal” tentang isolasi dalam pusaran kehidupan perkotaan modern.

Sebagai pemanasan sebelum peluncuran resmi di platform digital, video musik “Kristal” akan ditayangkan perdana kepada publik dalam acara eksklusif berjudul “Hidup Cuma Air Hujan”.

Acara spesial ini akan menggabungkan pemutaran perdana, diskusi lebih dalam mengenai tema lagu, dan penampilan musik langsung oleh Rrag, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di Slits Bar, Jakarta Selatan.

Gelaran intim ini diharapkan menjadi ruang dialog antara band dan penggemar musik mereka. Setelah tayang perdana, video musik “Kristal” akan segera dapat diakses secara luas oleh seluruh penikmat musik melalui kanal YouTube resmi Kolibri Rekords.

“Kristal” menjadi penutup yang sempurna untuk album perdana Rrag yang berjudul “Langit”. Album ini dijadwalkan rilis resmi pada 8 Agustus 2024, menandai awal baru dalam perjalanan karir band ini.

Rrag, unit musik yang beranggotakan Arafat Zawaid (gitar/vokal), Damas Hermansjah (gitar/vokal), Dhi Adjeng Widyasti (bass/vokal), Wili Benardo Maruli (drum), dan Dwika Tiano (gitar akustik), telah konsisten mengukir jejak di kancah musik Indonesia sejak dibentuk pada tahun 2018.

Berbasis di Bogor, band ini membangun reputasi melalui pendekatan bermusik yang jujur, lugas, dan lirik-lirik bernas yang menyentuh beragam aspek kehidupan dan pemikiran manusia.

Dedikasi serta konsistensi mereka dalam menghasilkan karya bermutu telah menempatkan Rrag sebagai salah satu nama yang diperhitungkan dan berpengaruh dalam lanskap musik indie rock tanah air saat ini.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *