Ruang Senja Hadirkan Album Perdana “RAMPUNG”, Dengan Single ke-4 “SIRKUS”

Ruang Senja, duo folk-pop asal Bandung, resmi merilis album perdana bertajuk ‘RAMPUNG’ pada 28 Februari 2025. Album ini menghadirkan sepuluh lagu yang seluruhnya merupakan karya orisinal, dengan empat di antaranya telah dirilis sebagai single sebelumnya.

Menyajikan alunan folk-pop yang kaya nuansa, album ini disebut mampu menemani pendengar dalam berbagai situasi, sekaligus menjadi cerminan kisah keseharian yang dekat dengan realita hidup.

Sebagai penutup rangkaian perilisan single, Ruang Senja meluncurkan lagu keempat berjudul “Sirkus” yang mengangkat tema krisis identitas dan pentingnya menghargai waktu. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman personal Eriza, vokalis sekaligus penulis lagu, yang pernah terjebak dalam fase quarter-life crisis.

“Sirkus lahir dari rasa frustasi saat saya merasa hidup hanya seperti roda yang berputar, mengejar ambisi hingga lupa diri. Lewat lagu ini, saya ingin mengajak semua orang untuk berhenti sejenak, melihat ke dalam, dan mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin terlewat,” ungkap Eriza.

Selain “Sirkus”, album ‘RAMPUNG’ juga memuat sembilan lagu lain yang sarat dengan refleksi kehidupan, mulai dari dinamika hubungan, pencarian jati diri, hingga tekanan sosial. Fajar, gitaris Ruang Senja, menambahkan bahwa proses penciptaan lagu dilakukan dengan sangat organik.

“Kami tidak memaksakan tema. Semua mengalir dari cerita pribadi atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Harapannya, setiap lagu bisa menjadi teman bagi pendengar yang merasakan hal serupa,” ujarnya.

Kolaborasi Eriza dan Fajar sebagai inti dari Ruang Senja ternyata adalah hasil rancangan sang manajer, Usman, yang yakin bahwa chemistry keduanya mampu menciptakan warna musik baru.

“Saya melihat potensi besar dari gaya bermusik Eriza yang intim dan permainan gitar Fajar yang penuh emosi. Kombinasi mereka seperti puzzle yang saling melengkapi,” kata Usman. Keyakinannya terbukti: album ‘RAMPUNG’ dapat di-rampung-kan hanya dalam tiga bulan, berkat kedekatan materi dengan pengalaman nyata.

Meski tergolong baru di industri musik, Ruang Senja telah menunjukkan konsistensi melalui single-single sebelumnya seperti “Kosong”, “Jarak Dan Waktu” dan “Sekali Saja” yang mendapat sambutan positif dari pencinta musik Indonesia.

Dengan dukungan Label PRO-M, duo ini berharap album perdana mereka tidak hanya dinikmati kalangan spesifik, tetapi juga menjangkau khalayak luas. “Kami ingin musik ini menjadi ruang bagi siapa pun yang mencari ketenangan atau sekadar merasa dipahami,” tambah Eriza.

Di balik kesan minimalis dengan hanya dua personel, Ruang Senja membuktikan bahwa kesederhanaan justru menjadi kekuatan. Eriza tidak hanya membawakan vokal, tetapi juga memainkan mandolin, sementara Fajar menghadirkan kedalaman melalui petikan gitarnya. Pendekatan ini menghasilkan komposisi yang intim, seolah mengajak pendengar masuk ke dalam dialog personal.

Fajar menyebut proses rekaman di bawah naungan Label PRO-M memberinya banyak pelajaran baru. “Kolaborasi dengan tim produksi membuat kami belajar mengeksplorasi sound tanpa kehilangan esensi akustik khas Ruang Senja,” tuturnya. Sementara Usman, yang turut memantau perkembangan album, mengaku bangga dengan dedikasi kedua personel. “Mereka bekerja dengan hati. Setiap lagu dirancang bukan hanya untuk didengar, tapi dirasakan.”

Sebagai penutup, Eriza berpesan agar ‘RAMPUNG’ bisa menjadi teman dalam perjalanan pendengar menemukan makna hidup. “Hidup adalah proses yang tidak pernah benar-benar rampung. Semoga album ini mengingatkan kita untuk terus bergerak, sekaligus berdamai dengan ketidaksempurnaan,” pungkasnya.

Album ‘RAMPUNG’ telah tersedia di seluruh platform musik digital, radio, dan layanan musik lainnya sejak 28 Februari 2025.