Featured
Sajama Cut Rilis Video Klip Terdampar Dengan Konsep Istimewa
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2016/09/maxresdefault-6-1000x600.jpg&description=Sajama Cut Rilis Video Klip Terdampar Dengan Konsep Istimewa', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Beberapa waktu lalu, Sajama Cut merilis kaset single Dinner Companion beserta Terdampar pada pagelaran tahunan Record Store Day. Seluruh kaset yang dirilis oleh Leeds Records terjual habis, bahkan label belia itu harus mencetak ulang kaset single tersebut. Menyambut antusiasme pecinta musik akan single tersebut, Sajama Cut pun membuatkan video klip untuk Terdampar.
Sebagai informasi, lagu Terdampar yang ada di kaset dan dibuatkan video klipnya adalah versi baru. Sajama Cut yang kini digawangi oleh Marcel Thee (vokal), Dion Panlima Reza (gitar), Hans Citra Patria (kibor), Randy Apriza Akbar (bas), dan Banu Satrio (drum) merekam ulang lagu yang aslinya berdurasi 2 menit 48 detik itu.
Video klip untuk lagu yang pertama kali dirilis di album pertama Sajama Cut, Apologia itu digarap dengan beda dari karya-karya Sajama Cut sebelumnya. Menggandeng Telebising (Dmaz Brodjonegoro/TB Putera) sebagai sutradara, Goenrock sebagai director of photography, dan Lala Bohang sebagai talent, Terdampar digarap layaknya video-video yang biasa kita lihat di media sosial seperti Instagram dan Vine.
“Konsep video untuk millenials. Video gaya Instagram dengan visual yang menipu mata. Idenya sih karena sering lihat foto-foto makanan di media sosial yang selalu top angle. Kayaknya lucu kalo diaplikasikan ke video,” ucap TB Putera.
Vokalis Sajama Cut, Marcel Thee, mengaku kerjasama tersebut terwujud karena dirinya adalah fans karya-karya dari TB Putera.
“Gue lumayan nge-fans dengan video-video Vine TB Putera yang kreatif editan-editannya. Jadi waktu kita kemarin me-remake Terdampar, kita terpikir kenapa gak kerjasama aja dengan dia untuk membuat sebuah video yang berkonsep kreatif. Syukur-syukur hasilnya seru banget. Keterlibatan yang lain – Dmaz, Lala, dan Goenrock benar-benar menambah unsur maut-nya video ini, menurut gue,” paparnya.
Yang membuat video klip ini lebih spesial, Sajama Cut dkk hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam untuk menyelesaikan video klip ini.
Sekilas tentang Sajama Cut:
Sajama Cut terbentuk pada tahun 1999 di Jakarta, Indonesia dan dikenal sebagai salah satu band yang meledak pada era musik independen awal 2000-an. Mereka telah merilis 4 album, sejumlah mini album yang banyak mendapatkan pujian dari khalayak dan kritisi musik dalam dan luar negeri, serta berpartisipasi di beberapa soundtrack dan album kompilasi, termasuk di antaranya film “Janji Joni” dan juga “JKT: SKRG” yang legendaris. Single mereka. “Less Afraid,” “Fallen Japanese,” “Alibi,” “Painting/Paintings”, dan “Fatamorgana” menembus posisi pertama di beberapa chart di radio.