Connect with us

News

Sajikan Video Musik Sinematik Penuh Aksi & Darah, The Panturas Rilis Video Musik “Jim Labrador”

Profile photo ofstreamous

Diterbitkan

pada

The Panturas

The Panturas, band Indie dengan genre “Surf rock” telah meyiapkan video musik terbaru mereka dari lagu “Jim Labrador”. Video musik “Jim Labrador” diproduksi oleh Qun Films dan didukung oleh Jameson Connect. Video musik ini disutradarai oleh Dwi Agung Pambudi, dan diproduseri oleh Giovanni Rahmadeva & Eliza Cheisa. Sebelumnya, lagu “ Jim Labrador” telah dirilis dalam album studio kedua The Panturas bertajuk “Ombak Banyu Asmara”.

“Ide cerita untuk music video ini datang dari karakter Jim Labrador yang ada di liriknya. Dari namanya aja udah antik. Hidupnya kayak apa sih, lingkungannya kayak apa sih, kenapa dia bisa jadi Jim labrador yang keras gini sih? Pertanyaan-pertanyaan ini yang jadi ide utama untuk music video ini.” Ungkap Dwi Agung Pambudi yang berperan sebagai sutradara dari video musik “Jim Labrador”, ketika ditanya ide cerita video musik “Jim Labrador”. “Eksplorasi dan kolaborator yang ada di dalam projek ini berbagi ide liar dari pra-produksi sampai music video ini selesai. Dan yang utama kesempatannya. Thank you The Panturas!” Pungkas Dwi Agung Pambudi tentang keseruan dari proses produksi “Jim Labrador”.

Eliza Cheisa, selaku produser “Jim Labrador” juga bercerita tentang tantangan dari produksi musik video ini, “Tantangan terbesar untuk project ini secara general adalah genre action yang menjadi fokus utama. Sejujurnya ini pertama kalinya saya mengerjakan project action dan ternyata prosesnya dua kali lipat lebih sulit dari project lainnya. Dimulai dari persiapan choreography action scenes, kemudian pertimbangan waktu produksi yang dibutuhkan, dan safety tiap pemain. Semua proses baru ini membuat produksi menjadi lebih fun untuk semua orang”.

Sebelum menghadirkan video musik “Jim Labrador”, The Panturas sudah memproduksi video musik dengan format film pendek berjudul “All I Want” dari lagu berjudul sama, serta berasal dari album “Ombak Banyu Asmara” yang juga menjadi album di mana lagu “Jim Labrador” juga berada dalam track list-nya. Film pendek “All I Want” dibintangi oleh Dimas Danang, Prisia Nasution, dan Tio Pakusadewo, serta diproduseri oleh Edy Khemod.

Mengangkat narasi sinematik tentang dunia preman, video musik “Jim Labrador” dibintangi oleh Bio One, Mea Shahira, Ravi Septrian, dan pemeran lainnya. Video musik “Jim Labrador” dipenuhi aksi dan berdarah. Digarap dengan estetika sinema a la film laga mandarin dekade 1970-an, video musik “Jim Labrador” menampilkan persembahan yang eye catchy tanpa meninggalkan aspek musik yang menjadi tulang punggung video musik ini.

Video musik “Jim Labrador” seolah memiliki formulasi yang satu benang merah dengan karya sebelumnya “All I Want, keduanya melibatkan aktor dan aktris kenamaan untuk menyampaikan pesan & visualisasi lagu ke dalam format video musik. Seolah ini telah menjadi ciri khas The Panturas untuk melibatkan aktor/aktris kenamaan dalam produksi video musik mereka. Hal ini menjadikan “Jim Labrador” menjadi rilisan yang layak ditunggu dari The Panturas.

The Panturas adalah band yang beranggotakan empat personil, antara lain, Abyan Zaki Nabilio (vokal/gitar), Rizal Taufik (gitar), Bagus Gogon (bas), Surya Fikri Asshidiq (drum). Terbentuk sejak tahun 2015, The Panturas mengawali debutnya dengan mini album (EP) “Mabuk Laut” yang dirilis oleh La Munai record pada tahun 2018. Setelahnya, popularitas The Panturas meningkat dengan signifikan. Album studio kedua mereka “Ombak Banyu Asmara” dirilis tahun 2021 berisi lagu-lagu yang semakin menunjukkan musikalitas The Panturas. Selain “Jim Labrador”, terdapat lagu-lagu yang menjadi hits mereka, seperti “Tafsir Mistik”, “All I Want”, serta “Balada Semburan Naga”. Salah satu pencapaian tertinggi mereka dalam berkarya adalah berhasil masuk nominasi Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik pada gelaran Anugerah Musik Indonesia 2021 melalui karya “Tafsir Mistik”.

Musik video “Jim Labrador” dapat disaksikan melalui kanal YouTube The Panturas.

Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *