New Tracks
Sambut Halloween Dan Dunia Yang Makin Mencekam, Tirant Rilis Single Terbaru “Trauma”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/11/tirant_band-1000x600.jpg&description=Sambut Halloween Dan Dunia Yang Makin Mencekam, Tirant Rilis Single Terbaru “Trauma”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Sudah lama tak terdengar kabar dari Tirant, band hard rock yang terakhir merilis single “Mortal” pada Juli 2022 ini akhirnya kembali dengan rilisan single terbarunya. Tirant kembali merilis single terbaru mereka yang berjudul “Trauma” bertepatan pada hari Halloween di akhir bulan Oktober kemarin.
Tirant, band rock asal Malang ini terbentuk dari tahun 2019. Berawal dari band kampus, mereka mengalami fase demi fase metamorfosis sampai jadi Tirant yang sekarang. Tirant saat ini digawangi oleh Tukri (Vocalist), Jul (Lead Guitarist), Satrio (Rhythm Guitarist), Parjo (Bassist), dan Diki (Drummer).
Tirant versi awal telah merilis sebuah album bertajuk Anomali di tahun 2020. Kehadiran Tukri sebagai vokalis di 2021 membawa angin baru bagi Tirant hingga membuat gaya bermusik dari band ini bergeser ke arah hard rock dengan dibumbui sedikit glam metal
Diawali dengan rilisnya “Eksistensi” di tahun 2021 dan diikuti dengan “Mortal” di tahun berikutnya, karakter suara Tukri yang sangat “ngerock” ini tak ayal membentuk persona baru bagi Tirant.
Ide awal dari single “Trauma” ini merupakan serpihan dari ide besar yang dirancang Tirant untuk album ke-2 mereka. Di album ke-2 ini, Tirant akan membahas proses hidup-mati yang dimulai dari tema “kelahiran” di track pertama sampai track terakhir “Mortal” yang bertema kematian. Di antara kedua lagu itu akan ada beberapa fase yang mengisi siklus hidup tersebut. Mulai dari fase kebingungan, fase kesombongan ketika sedang di atas angin, dan fase pencarian jati diri yang tersirat di track “Eksistensi”. Untuk track “Trauma” ini sendiri akan mencerminkan fase manusia ketika berada di titik terendahnya.
“Kenapa trauma? Karena kami cari titik terendah dalam hidup yang bahkan trauma itu berdampak lebih daripada rasa takut atau sedih. Dalam liriknya, Tirant mengambil POV personifikasi trauma itu sendiri sebagai entitas yang menghantui, bukan sebagai orang yang mengalami trauma.” jelas Satrio
“Sebenarnya, konsep album ke-2 ini adalah hasil brainstorming aku dan Jul pas menggarap Eksistensi di saat 2 tahun lalu yang belum sempat terealisasi,” tambah Satrio
Proses produksi single “Trauma” dilakukan di Nokturn Studio. Dalam proses tersebut, Tirant menggandeng sound engineer Nokturn Studio yaitu Kakung Cinde Lukita. Untuk departemen lirik, dipercayakan kepada Jul, lead guitarist Tirant.
Selain merilis single, Tirant juga akan meluncurkan video musik yang diproduksi oleh Tukri, Bagas Lonjong, dan Christian Thomas.
Emulasi perasaan mencekam dan terancam tersebut sudah dirilis dan tersedia di berbagai DSP di Indonesia mulai 31 Oktober 2023. Tidak hanya Halloween yang mencekam, namun keadaan dunia bahkan Indonesia yang makin suram ini akan juga mengiringi perilisan single “Trauma” ini.