“Sekali Saja”, Single Penutup Tahun Dari Ruang Senja

Grup musik folk-pop asal Bandung, Ruang Senja, kembali menunjukkan eksistensinya dengan merilis single ketiga mereka berjudul “Sekali Saja”.

Sebelumnya, grup yang digawangi oleh Eriza Tri Wiguna (vokal, mandolin) dan Fajar Taufik Hidayat (gitar) ini telah memperkenalkan dua single sukses, yaitu “Kosong” dan “Jarak dan Waktu“, yang mendapat sambutan positif dari penikmat musik tanah air. Dengan lagu baru ini, Ruang Senja semakin memantapkan langkahnya di dunia musik profesional.

“Sekali Saja” adalah balada emosional yang mengangkat tema harapan dan kerinduan. Lagu ini menceritakan perasaan mereka yang hidup di bawah bayang-bayang ketidakadilan, merindukan satu kesempatan untuk membuktikan diri dan meraih kehidupan yang lebih baik.

Melalui lirik yang menyentuh, Ruang Senja menyuarakan keresahan banyak individu yang sering terpinggirkan akibat perbedaan atau stigma sosial, menyampaikan pesan agar semua orang memiliki akses yang setara untuk meraih peluang.

Ruang Senja menjadikan lagu ini sebagai seruan bagi pendengar untuk lebih peduli dan membuka ruang bagi mereka yang membutuhkan. Pesannya sederhana, namun mendalam: kesempatan yang adil dan kesetaraan adalah hak setiap individu, tanpa memandang latar belakang maupun kondisi fisik.

Melalui harmoni musik folk yang khas dan lirik yang puitis, mereka berharap “Sekali Saja” dapat menjadi suara bagi mereka yang kerap terabaikan.

Dikenal dengan eksplorasi musikalitas yang unik, Ruang Senja menggunakan alat musik seperti mandolin dan flute untuk menciptakan nuansa berbeda di setiap lagunya.

Gaya bermusik ini menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari grup musik folk lainnya. Keberhasilan single sebelumnya, “Kosong” dan “Jarak dan Waktu”, semakin mendorong mereka untuk terus konsisten berkarya.

Ruang Senja juga telah mengumumkan rencana besar untuk tahun 2025. Selain merilis satu atau dua single tambahan, mereka akan meluncurkan album perdana mereka yang diberi judul “Rampung”. Album ini diharapkan menjadi puncak dari perjalanan kreatif mereka, sekaligus bukti nyata keseriusan mereka dalam bermusik.