New Tracks
sel.a.tan Memulai Karir Dengan Meluncurkan Single Bertajuk “Tuhan”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2023/11/selatan-1000x600.jpg&description=sel.a.tan Memulai Karir Dengan Meluncurkan Single Bertajuk “Tuhan”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
sel.a.tan (dibaca : selatan) adalah sebuah kolektif musik dan pertunjukan yang dibentuk atas dasar kecintaan pada seni dan semangat mencipta karya dengan tagline #educationforall dan #medicareforall.
Unit dari kota Makassar ini ditunggangi 4 frontliner, yakni Alief Fahmi Maulana (vokal, gitar), M. Afif Akhyani (gitar), Ichlasul Afwan (bass), dan M. Arya Farhan Rachman (drum) yang masing-masing adalah pembelajar di Universitas Hasanuddin (Unhas). Saat ini, sel.a.tan sedang meramu album perdana dengan 7 materi lagu yang sedang disiapkan sebagai amunisi di awal tahun.
Yang mungkin akan membedakannya dengan band lain, selain melakukan pertunjukan musik, sel.a.tan juga menerbitkan zine tiap kali mereka mengadakan pertunjukan langsung. Tema rilisan akan disesuaikan dengan isu atau wacana apa yang sedang digagas oleh penyelenggara gigs. Tentu, sel.a.tan tidak akan lupa memuat wacana pendidikan dan kesehatan yang inklusif di dalam zine yang akan mereka bagikan.
Sejak melakukan pertunjukan pertama pada tanggal 27 Januari, hingga bulan November 2023, sel.a.tan telah merilis sebanyak 11 zine dengan beragam isu di dalamnya.
Setelah hampir 1 tahun berjuang diantara panggung ke panggung, sel.a.tan akhirnya meluncurkan debut single berjudul “Tuhan” yang didistribusikan melalui Ares Musik pada tanggal 07 November 2023. Single ini adalah track bernomor 6/7 di album perdana nanti. Lagu ini bercerita tentang ragam keseharian masyarakat tontonan (spectacle society) yang menggantungkan kehidupannya pada layar dan media sosial. Alih-alih memperalat teknologi, masyarakat tontonan malah berbalik dikendalikan oleh laku algoritma di dalamnya.
“Tuhan adalah pembacaan kami terhadap situasi kekinian, situasi hari ini, situasi dimana sebahagian besar orang-orang begitu memuja dan menyembah yang maya. Rutinitas harian dari bangun hingga tidur telah dikendalikan algoritma. Tuhan adalah ingatan dan peringatan kepada diri dan kita semua,” ucap mereka menjelaskan.
Single “Tuhan” direkam di Labs Studio bersama Naafi Muhammad. Proses mixing dan mastering ditangani oleh Muhammad Ghifari, sedangkan artwork dipercayakan kepada Flyingpants Lab.