New Albums
Simfoni Tahapan Emosi Dalam EP “Lovetrain” Dari Tablesturned
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2025/01/Tablesturned.jpg&description=Simfoni Tahapan Emosi Dalam EP “Lovetrain” Dari Tablesturned', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Perjalanan perasaan sering kali tak terduga, menyerupai pasang surut lautan yang memadukan kebahagiaan dan kesedihan dalam harmoni. Perasaan adalah sebuah simfoni yang penuh dengan nada naik dan turun—melodi harapan yang kadang terpotong oleh keraguan, kemarahan, kebingungan, dan patah hati. Tema ini menjadi inti dari EP terbaru bertajuk ‘Lovetrain‘ dari kuartet elektro-pop Tablesturned.
Cerita dimulai dengan pertemuan dua orang asing di sebuah stasiun, berbagi percakapan sederhana yang berkembang menjadi janji dan mimpi bersama. Namun, setiap perjalanan memiliki tantangannya. Kereta ini memasuki terowongan penuh penyangkalan, di mana retakan mulai terlihat di fondasi hubungan.
Kemarahan datang seperti derit rem yang memekakkan, diikuti oleh negosiasi putus asa dengan takdir. Saat kabut depresi menyelimuti perjalanan, pandangan tentang tujuan akhir menjadi samar. Namun, pada akhirnya, penerimaan hadir, memberi ruang untuk melanjutkan perjalanan dengan kedamaian baru.
‘Lovetrain’ mengisahkan keberanian untuk bertahan dalam perjalanan perasaan. Ini adalah pengingat bahwa perasaan terus berubah—kadang menyatukan, kadang memisahkan, tetapi selalu meninggalkan pelajaran. Seperti kereta yang terus bergerak, perasaan tidak pernah benar-benar berhenti. Ia menawarkan kesempatan untuk naik kembali, dengan kebijaksanaan dan kekuatan yang lebih besar, serta hati yang siap menerima perasaan dalam bentuknya yang baru.
Setiap lagu dalam EP ini merefleksikan tahapan emosional tersebut. Mulai dari “Relapse” yang menangkap pergolakan dalam memulai kembali, hingga “Better” yang menggambarkan upaya untuk memperbaiki, “Closure” yang menawarkan kelegaan setelah perpisahan, dan “January” yang menyimbolkan awal baru.
Tablesturned, yang terbentuk pada 2022, memadukan berbagai pengaruh genre musik seperti funk, elektronik RnB, dan neo-soul, menghasilkan suara khas yang asyik dan energik. Kuartet ini terdiri dari Valentina Kerdijk pada vokal, Fikri Marhaen pada gitar dan synthesizer, Wildan Yufih pada bass dan synthesizer, serta Andrian pada drum.
Melalui ‘Lovetrain’, Tablesturned mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan perasaan mereka sendiri, mengenali tantangan yang pernah dihadapi, dan merayakan keberanian untuk terus maju.
‘Lovetrain’ adalah kisah tentang manusia yang terus belajar dari pengalaman, beradaptasi, dan menemukan makna baru di setiap perhentian perjalanan mereka. Seperti kereta yang tidak pernah berhenti, perasaan akan selalu membawa kita menuju hal yang lebih baik.