Featured
Single Ketiga Bubugiri dari Album Music Everyday, “Traffic of Jakarta”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2016/08/bubugiri.jpg&description=Single Ketiga Bubugiri dari Album Music Everyday, “Traffic of Jakarta”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Penat, lelah, suntuk, sarat akan perasaan gemas, adalah gambaran keseharian orang Jakarta ketika harus menghadapi kemacetan. Semua curahan hati penduduk Jakarta tentang padatnya ibukota nampaknya cukup tertuang di dalam lagu “Traffic of Jakarta”.
Kutipan lirik “ Pagi siang sore malam tak kenal waktu, jalanan padat merayap kemanapun menuju” disusul dengan reff “Jakarta, welcome to the traffic of Jakarta” bagaikan sebuah statement yang mau tidak mau harus diterima semua orang jika ingin terus berjuang mencari nafkah dikerasnya ibukota. Meskipun terkesan memuat lirik penuh keluhan, lagu ini dikemas dengan alunan musik yang fun sehingga menjadikan mood booster ketika didengarkan.
Terlepas dari realita yang tertuang dalam lagu ini, Bubugiri memiliki harapan besar terhadap kondisi Jakarta yang sedang berbenah hari ini, sehingga suatu hari dan semoga dalam waktu dekat mereka berdua tidak lagi harus menyanyikan lagu ini karena realitanya sudah berubah.
Uniknya, khusus pada lagu ini, Bubugiri berkolaborasi Billy (beatbox) serta rapper perempuan Momeyz Katonohardjo seakan ingin memperjelas keriuhan Kota Jakarta yang dikonversikan melalui celotehan ala musik rap secara blak-blakan. Dengan lantunan rhythm gitar akustik bernuansa hip-hop dipadu dengan deretan lirik rap serasa menambah keserasian yang khas dari lagu ini.
Single ketiga Bubugiri berjudul “Traffic of Jakarta” bisa anda nikmati dalam album “Music Everyday” dan bisa anda dapatkan baik dalam bentuk fisik maupun digital di toko-toko CD/digital, dan website www.earmerch.com.
Bubugiri adalah musisi duo beranggotakan Bubu (vocal) dan Setiagiri Agung (gitar), terbentuk pada tahun 2010.