New Tracks
Sisi Gelap Mimpi & Ekspektasi Yang Terlalu Jauh Dari Sekar Astiari Di Single “Oblivion”
- Share
- Tweet /srv/users/gigsplayv2/apps/gigsplayv2/public/wp-content/plugins/mvp-social-buttons/mvp-social-buttons.php on line 66
https://gigsplay.com/wp-content/uploads/2024/03/Sekar-Astiari-1000x600.jpg&description=Sisi Gelap Mimpi & Ekspektasi Yang Terlalu Jauh Dari Sekar Astiari Di Single “Oblivion”', 'pinterestShare', 'width=750,height=350'); return false;" title="Pin This Post">
Penyanyi-penulis dan produser lagu, Sekar Astiari, kembali dengan single kedua yang berjudul “Oblivion” dibawah naungan record label maniasonic. Lagu tersebut menceritakan tentang sebuah sisi gelap dari mimpi dan ekspektasi sang penulis lagu. Kedinginan yang dirasakan ketika “mimpi dan ekspektasi” tersebut terasa jauh, sangat tergambarkan pada lagu ini. Secara arti kata, “Oblivion” adalah sebuah istilah yang berarti; keadaan tidak sadar atau tidak sadar akan apa yang sedang terjadi.
Sekar, sang penulis lagu pun merasakan bahwa ia tidak sadar mimpi dan ekspektasi gelap ini mulai menjadi kenyataan, seakan-akan she is oblivious to her situation. Secara production dan aransemen, lagu ini terinspirasi dengan genre Drum and Bass (DnB). Penanggalan chord yang biasanya dipakai pada genre tersebut menggunakan chord progression major (happy chords), tetapi Sekar lebih tertarik dengan chord minor yang dimana membawa mood and berekspresif sisi gelap dan kesedihan Sekar.
Di lagu keduanya ini, Sekar bereksperimen menggunakan berbagai macam sample suara yang dimanipulasi dengan efek-efek sehingga terbuatlah suara yang lebih unik dan menarik, seperti nada synth utama adalah eksperimen Sekar dari sample video orang yang bermain lagu di instrumen Marimba dan di reverse menjadi suara yang baru.
Sekar mengundang Anda untuk mendengarkan lagu ini jika Anda sedang merasa dinginnya kehidupan, lost of hope, atau jika sedang kehilangan arah.